Axis Pede Hadapi Lebaran

Reporter

Editor

Kamis, 29 Juli 2010 11:17 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta- PT Natrindo Telepon Seluler mengklaim kesiapan menghadapi lonjakan trafik arus mudik lebaran mendatang. Hal ini dipantau dari jaringan di sepanjang jalur mudik.

Radio network planning area Jatim Lombok Mardiono Eko Prayitno mengatakan dari hasil sementara pengujian menunjukkan jaringan masih mampu mengcover kebutuhan pelanggan. "Kami pede karena jaringan kami su dah masuk di semua kabupaten di Jawa," ujar Eko saat pengujian jaringan hari ini.

Saat ini Axis mempunyai enam jutaan pelanggan secara nasional dan lebih dari 4500 base transceiver station. Eko mebgatakan untuk persiapan lebaran masih sangat cukup.

Adrian Sumbara tim network Performance Axis mengatakan kapasitas terpasang Axis saat ini belum mencapai volume ideal. Dalam pantauan performa, mereka menyiapkan penambahan jika dirasa kurang. "Sebelum sampai penuh, kami sudah siap tambah," ujarnya.

Sebelumnya Sales Manager Area Central Java Mohammad Cahyadi mengatakan hal senada. Berdasar pengalaman tahun lalu, peningkatan layanan masih pada pengiriman pesan pendek.

Dari hasil pantauan Tempo dan proses pegujian menunjukkan jaringan Axis sepanjang perjalanan dari Jakarta melalui Purwokerto hingga ke Jogjakarta cukup bagus. Namun jaringan sempat drop dalam jangka waktu lima menitan di area pegunungan menjelang masuk Purwokerto. Eko mengakui turunnya kualitas tersebut. Menurutnya di daerah tersebut merupakan daerah yang sulit.

Tempo juga memantau layanan sempat drop dan tidak stabil di wilayah Krumput menjelang dan sesudah daerah perkebunan Karet di Purwokerto Banyumas. Di blackberry layanan yang tertangkap yakni jaringan Edge.

Dari monitor kualitas jaringan berada pada Edge. Menurut Eko rata-rata kecepatan berkisar 100 hingga 120 Kbps. Tim melihat kualitas jaringan yang baik. Yakni berada pada 70 DBM ( power maksimal yang diterima ponsel yang ditunjukkan dengan kondisi sinyal penuh). Kualitas jaringan ditunjukkan dengan warna merah. Sedangkan jika kualitas menurun ditunjukka dengan warna kuning, biru toska dan biru tua. "Semakin besar angka berarti sinyal atau kualitas makin jelek," ujarnya.

Dalam pengujian ini tim memakai ponsel Nokia. Mereka mendata dan merekam shortcall berdurasi 2,5 menit. Mereka juga melihat kesuksesan penerimaan dan penerimaan call rate, pengiriman serta kecepatan rata-ratanya.

Kualitas penerimaan ini akan terpantau dari kesinambungan jaringan dari BTS. Di wilayah urban jarak antar satu site BTS dengan yang lainnya berkisar 700 meter hingga 1,5 km. Jauh dekatnya site BTS, ditentukan oleh populasi, kepadatan penduduk atau kontur lokasi.

Dian Yuliastuti

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya