TEMPO Interaktif, Washington - Perusahaan riset Strategy Analytics manyatakan Nokia masih merajai pasaran telepon selular pada kuartal kedua tahun ini. Hasil penelitiannya terhadap beberapa pabrikan ponsel terkemuka di dunia, seperti Nokia, Samsung, Motorola, Apple, BlackBerry, LG dan sebagainya, total jumlah ponsel ada di pasaran mencapai 308 juta unit pada kuartal kedua tahun ini.
"Nokia dan Samsung menempati posisi teratas dengan persentase 36,1 persen dan 20,7 persen," tulis Strategy Analytics.
Angtka tersebut lebih banyak ketimbang jumlah ponsel di pasaran pada waktu yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 273 juta unit. Adapun jenis ponsel yang masih marak di pasaran mencakup handset 2G untuk low-end dan high-end dengan ponsel layar sentuh 3G.
Meskipun belum merajai pangsa pasar smartphone, Research In Motion (RIM) diam-diam mencatat pertumbuhan yang signifikan dan masuk dalam lima pabrikan ponsel terbesar dunia. Rekor tersebut disebabkan banyaknya permintaan atas BlackBerry QWERTY buatannya yang melonjak hingga 40 persen, yakni dari 8 juta unit menjadi 11,2 juta unit. BlackBerry juga mengasai pasar smartphone untuk wilayah Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan.
Namun untuk wilayah Amerika Utara, pabrikan smartphone asal Kanada ini harus bersaing ketat dengan smartphone Apple iPhone dan Android.
