ITB Kembangkan Pusat Penelitian Mitigasi Bencana  

Reporter

Editor

Senin, 9 Agustus 2010 17:09 WIB

Mitigasi Bencana

TEMPO Interaktif, Bandung - Institut Teknologi Bandung segera membuat pusat penelitian mitigasi bencana alam. Para ahli dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat nantinya berfokus pada pembuatan teknologi untuk mengurangi dampak bencana.

"Kami dari sisi teknologinya, untuk gempa, tanah longsor, dan banjir. Konsentrasi kami ke situ," kata Rektor ITB Akhmaloka, seusai peluncuran buku "Mengelola Risiko Bencana di Negeri Maritim Indonesia" di Bandung, Senin (9/8).

Menurut dia, para dosen ITB telah menghasilkan berbagai riset untuk mitigasi. Misalnya, bangunan tahan gempa dan peta gempa di Indonesia. "Kita banyak koordinasi nanti dengan badan penaggulangan bencana dan beberapa staf khusus Persiden," ujarnya.

Sedangkan teknologi terbaru yang sudah disiapkan, di antaranya alat ukur kekuatan gempa. Alat itu tahun lalu sudah dibicarakan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Adapun mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara ini mengatakan sejumlah universitas telah membuat pusat kajian bencana dengan keahlian tertentu. Universitas Indonesia, misalnya, membentuk pusat krisis bencana di Fakultas Psikologi.

"Di Universitas Hasanudin tanggap darurat bencana versi kedokteran," katanya saat menjadi pembicara utama di acara peluncuran buku tentang mitigasi bencana di Balai Pertemuan Ilmiah ITB, Senin (9/8). Kalla menyarankan agar seluruh universitas bekerjasama untuk membahas antisipasi bencana alam di Indonesia agar sistematis.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya