TEMPO Interaktif, New Delhi - Departemen Luar Negeri India membuat akun di situs mikroblogging Twitter. Akun tersebut dibuat divisi diplomasi publik departemen tersebut pada 8 Juli lalu dengan nama #indiandiplomacy.
Sejak dibuat lebih dari satu bulan lalu, akun itu telah menulis 94 tweets dan beberapa postingannya menjadi link ke siaran pers, pidato dan interaksi dengan pengguna twitter lainnya. Hingga kini tercatat 1.972 orang telah mengikuti akun tersebut.
Salah satu tweet yang membuat heboh, misalnya munculnya siaran pers mengenai bantuan India ke Pakistan. "Mungkin adalah yang pertama kalinya pemerintah membuat akun di Twitter," kata seorang eksekutif di perusahaan asuransi, Kaushik Dutta mengapresiasi pembuatan akun tersebut.
Adapun Faisal dari Mangalore bertanya apakah akun itu bisa digunakan untuk memberikan keluhan atau saran kepada pemerintah, khususnya Departemen Luar Negeri India. Pertanyaan Faisal itu kemudian dijawab operator akun tersebut dengan kalimat, "kami mungkin tidak dapat menyelesaikan keluhan tetapi pasti akan kami perhatikan."
thaindian.com|Rini K
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya