TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah pabrikan komputer asal Kanada menawarkan komputer jinjing dengan kapasitas "jumbo". Laptop yang diberi nama Panther 2.0 itu menawarkan kapasitas penyimpanan hingga 4 Tera Bita dan prosesor Intel tercepat, enam core.
Panther 2.0 dirancang untuk menjalankan grafis high-end dan program Computer Aided Design (CAD). Di situsnya, pembuatan PC Eurocom mengatakan sudah membuka pemesanan bagi peminat laptop jumbo tersebut.
Dengan kapasitas penyimpanan mencapai 4TB, artinya sama atau melebihi yang ditawarkan desktop bahkan server yang ada saat ini. Peminat Panther 2.0 juga dapat meiliki penggunaan pocessor Intel Core i7 Extreme Edition atau chip Xeon 5600, yang memiliki hingga enam core prosesor dan dijalankan pada kecepatan hingga 3.33GHz. Chip ini biasanya ditemukan di desktop high-end atau server.
Laptop tersebut juga memiliki layar yang luas, yakni 17,3 inci dilengkapi memori 24 Giga Bita dan webcam 3.0-megapixel -padahal kebanyakan laptop hanya memberikan webcam sebesar 1.3 sampai 2.0 megapixel.
Kinerja grafis pada Panther 2.0 menggunakan Nvidia GTX480M dan Advanced Micro Devices ATI Radeon HD5870 graphics card. Laptop ini juga didukung teknologi AMD CrossFire X dan Scalable Link Interface Nvidia (SLI) untuk menghubungkan kartu grafis bersama-sama.
Soal harga tentunya juga tak sama seperti notebook kebanyakan. Panther 2.0 dibanderol dengan harga US$8,634 atau sekitar Rp 80 juta per unit.
PC World|Rini K
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
30 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya