Berbulan-bulan di Luar Angkasa, Astronot Selemah Kakek 80 Tahun  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Agustus 2010 06:30 WIB

Foto yang disiarkan kantor berita REUTERS hari ini (25/11), memperlihatkan astronot Randy Bresnik sedang memeriksa dan merawat Stasiun Luar Angkasa Internasional pada akhir pekan lalu. AP/NASA
TEMPO Interaktif, Jakarta - Berbulan-bulan berada di luar angkasa bisa membuat kekuatan fisik seorang astronot menurun. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, kekuatan fisik ini bisa turun hingga 40 persen.

Penelitian ini dilakukan terhadap jaringan otot para awak International Space Station (ISS) yang berada selama enam bulan. Hasilnya cukup mengejutkan, otot kaki mereka ternyata melemah drastis bisa lebih dari 40 persen. Jaringan otot astronot yang berusia antara 30-50 tahun itu sama dengan otot manusia berusia 80 tahun.

Kerusakan jaringan otot ini terjadi meski mereka rajin olahraga teratur di stasiun luar angkasa. ISS memang menyediakan sarana olahraga, setidaknya ada dua treadmill dan sepeda statis. Para ilmuwan cemas efek dari turunnya kondisi fisik ini bisa mempengaruhi misi di Mars.

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, memperkirakan butuh 10 bulan untuk mengirim awak ke Mars. Dengan satu tahun berada di sana, maka seluruh misi menghabiskan waktu tiga tahun.

Professor Robert Fitts dari Marquette University di Wisconsin yang melakukan penelitian ini menulis laporannya di jurnal fisiologi. Dia mengatakan temuan utamanya adalah keadaan tanpa bobot tubuh secara berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan pada massa serat, daya dan kekuatan.

“Kesimpulan yang paling jelas, latihan yang terukur dengan intensitas tinggi tidak mampun melindungi serat dan massa otot,” ujar Fitts. “Kemampuan para awak untuk melakukan latihan yang berat juga perlu dikaji kembali.”

Hasil studi ini juga menunjukkan perlunya program latihan yang baru di ISS agar para awak tahan terhadap kontraksi dan gerak yang bisa meniru gaya gravitasi di bumi.

Fitts yakin, bila para astronot tetap berusaha pergi ke Mars mereka akan menghadapi masalah melakukan aktivitas rutin dengan mengenakan baju luar angkasa. Otot yang paling terkena dampaknya adalah betis, otot di betis ini bisa lemah sampai 50 persen. Hasil ini diperoleh setelah sembilan astronot Amerika dan kosmonot Rusia yang menghabiskan waktu 180 hari di International Space Station diuji.

TELEGRAPH | POERNOMO GONTHA RIDHO


BERITA TERPOPULER LAINNYA:

MUI: Yang Menentukan Kafir Itu Allah, Bukan Orang

Meteor Biru Berberntuk Lafadz Allah Jatuh di Cirebon

Kapolda: Perampok Bank Niaga Dilakukan Profesional

Induk Umat Manusia Hidup 200 Ribu Tahun Lalu

NU-Muhammadiyah Sepakat Koruptor itu Kafir

Kenapa Masa Jabatan Presiden Perlu Dibatasi?

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

39 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

9 November 2023

Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

Sebelum mati mengenaskan di luar angkasa, Laika diberi kesempatan pulang dan bermain bersama anaknya. Itu momen terakhirnya sebagai anjing rumahan.

Baca Selengkapnya