Infomedia Luncurkan Mainkan.Com.  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2010 11:30 WIB

Portal Mainkan.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Infomedia Nusantara, perusahaan penyedia direktori nomor telepon, meluncurkan sebuah portal game mainkan.com, (http://www.mainkan.com). Portal ini dibuat untuk memperkuat dukungan usaha induknya, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, di bidang edutainment.

General Manager New Media Tri Handoko mengatakan, kini Infomedia telah bertransformasi, dan salah satu usaha bisnis mereka yang baru adalah portal game. Tri meyakini usaha ini mempunyai peluang bisnis yang besar. Karena itu dari Mainkan.com ini, pihaknya menargetkan pendapatan hingga Rp 1 miliar dalam setahun ke depan.

"Peluangnya besar dan pemainnya juga semakin banyak karena itu kami meluncurkan portal ini," ujar Tri Handoko, disela-sela peluncuran sekaligus acara buka puasa bersama di Plaza FX Jakarta, Kamis (19/8) sore.

Portal game itu kini sudah berisi 10 ribu aneka permainan online dari luar negeri. Pihaknya hingga setahun ke depan, Mainkan.com akan terisi hingga 100 ribu game. Adapun target pendapatan hingga Rp 1 miliar itu berasal dari penjualan item game, iklan dan game itu sendiri.

Portal ini mempunyai 50 casual game yang terdiri dari berbagai kategori seperti puzzle, hidden objects, time management, action/arcade, match 3, card/board dan kids. Selain casual games, rencananya mereka juga akan menambah kategori game flash tanpa harus mengunduh game tersebut. Salah satu andalan game ini yakni game jenis Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) MIU game Online.

Infomedia juga berencana mengembangkan game-game lokal bekerja sama dengan studio Agate dari Bandung. Dengan game lokal ini, kata Tri, game yang ada bisa berkembang lebih besar. Dia menyadari selama ini banyak game berasal dari luar negeri. "Akhir bulan ini mungkin kerjasama akan kami lakukan untuk memperbanyak game lokal," ujar Tri.

Sementara itu CEO Agate Arief Widhiyasa mengatakan industri game kini mempunyai prospek yang sangat cerah. "Pertumbuhan industri game di dunia sangat cepat melebihi musik dan film saat ini," ujar Arief. Di Indonesia pun demikian, game online sudah mulai menghinggapi kota-kota kecil. Indikasinya dari banyaknya warnet yang menyediakan game online.

Menurutnya, tak kurang dari tujuh juta pemain telah ada di Indonesia. Dari hasil survei kecil-kecilan yang dia lakukan, pengeluaran untuk game anak-anak dan remaja di Indonesia cukup bervariasi. "Di kota besar bisa Rp 1 juta per bulan, kalau kota kecil bisa Rp 300 ribu per pengguna," ujar Arief.

Agate sendiri merupakan pengembang game yang selama ini menjual produknya ke Amerika Serikat serta Eropa. Produknya dijual berkisar US$ 500 hingga US$ 20 ribu.
DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya