Akhlak Jadi Filter Efektif Blokir Situs Porno

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Agustus 2010 09:32 WIB

Senator Mike Bennet tertangkap kamera sedang melihat situs porno saat sidang (SunshineStatenews.com)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ternyata tidak gampang memblokir situs porno atau negatif. Onno W. Purbo, pengamat teknologi dan informatika, punya contoh kasus di Institut Teknologi Bandung. Perguruan tinggi terkenal ini harus merogoh kantong Rp 30 juta untuk memblokir 1.000 penggunanya.

Suatu ketika Onno pernah mencoba memblokir dari komputernya yang Pentium 4 dengan memasukkan 2 juta situs porno. Tidak berapa lama, Internet dan komputernya langsung hang. "Butuh waktu, kesiapan semua pihak, dan infrastruktur yang memadai. Jika tidak, akan berdampak serius terhadap bisnis Internet di Indonesia," kata doktor bidang teknologi informasi ini. Mempunyai maksud baik, kata Onno, tidak cukup, tapi harus menyediakan perangkat dan infrastruktur yang memadai.

Teknologi pemblokiran baik di komputer, admin atau Proxy, dan di penyedia jasa Internet memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Onno, sangat sulit memblokir sampai 100 persen karena membutuhkan dana, tenaga, dan perangkat yang mahal. Padahal, dari data International Telecommunication Union (ITU), situs pornografi mencapai 400 juta dan setiap tahun meningkat sebanyak 1 juta situs.

Menurut dia, teknologi yang paling efektif dan efisien dengan memblokir dari laptop atau komputer pengguna. Maklum, butuh dana besar untuk memblokir di tingkat penyedia jasa Internet, yang jumlah penggunanya sangat besar.

Selain itu, butuh teknologi yang tepat agar tidak menyebabkan salah blokir atau menurunnya kecepatan Internet dan performa Internet serta merugikan pelanggan. Pemerintah juga harus menyediakan saluran kepada masyarakat untuk pengaduan dan mekanisme mencari solusi yang tepat jika ditemukan situs yang belum terblokir.

Beban pemblokiran pun, kata Onno, seharusnya jangan dibebankan kepada penyedia jasa Internet. Dia meminta pemerintah dan masyarakat juga terlibat dan menyediakan solusi yang tepat. "Mereka akan kelimpungan, belum lagi harus mendapat keuntungan dari bisnis jasa Internetnya," ujar Onno.

Onno mengatakan usul pemblokiran saat ini diprioritaskan pada sekolah dan perkantoran, serta ada pembelajaran Internet di sekolah tanpa terhubung dengan dunia maya. Menurut dia, ada aplikasi dan sistem operasi seperti school on offline.

Dari aplikasi ini, para pelajar bisa mempelajari web serta belajar ngeblog dan e-mail tanpa harus khawatir terpapar pornografi. "Sebenarnya teknologi filter yang paling efektif, ya, akhlak," ujar Onno sambil tertawa renyah.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

7 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

22 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

23 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

46 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

46 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

46 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

47 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya