Setelah Twitter, Korea Utara Punya Akun Facebook

Reporter

Editor

Minggu, 22 Agustus 2010 05:14 WIB

Kim Jong-il . REUTERS/KCNA
TEMPO Interaktif, Setelah akun twitternya diblokir, Korea Utara kini membuka akun jaringan social terbesar di dunia, Facebook. Menurut Komisi Komunikasi Korea Selatan,. akun itu dibuat pada Kamis malam lalu dengan nama “uriminzokkri,” yang artinya “on our own as a nation.”

Akun itu, menurut pejabat komisi, muncul setelah beberapa jam Korea Selatan memblokir akun twitter Korea Utara yang hanya berumur satu minggu. Akun tersebut diblokir karena diakses melalui Korea Selatan dan isi dari akun itu mengandung informasi yang dilarang berdasarkan hukum Korea Selatan.

Pemerintah Korea Utara yang memiliki situs Uriminzokkri mengumumkan memiliki akun Twitter dan YouTube. Kedua akun itu dibuat pada Juli lalu.

Akun Twitter Korea Utara yang bernama uriminzok, yang berarti “bangsa kami” mendapat 8.500 follower dalam satu minggu. Akun itu berisi pujuan bagi pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan mencerca Korea Utara dan Amerika Serikat yang tengah melakukan latihan militer bersama.

Menurut Komisi Komunikasi Korea Selatan, berdasarkan hokum di Korea Selatan,. isi Uriminzok yang “memuji, mempromosikan dan memuliakan” Korea Utara itu adalah tindakan illegal. Meski telah memblokir akun Twitter Korea Utara, komisi belum berencana melakukan tindakan serupa bagi kanal YouTube Korea Utara.

Pejabat Komisi Komunikasi Korea Selatan, Han Myung-ho mengatakan akun Facebook Korea Utara ini juga bisa bernasib sama dengan akun Twitternya. “Polisi dan Badan Intelijen Nasional sedang melakukan investigasi situs tersebut, apakah benar dioperasikan oleh pemerintah Korea Utara,” ujar Han pada Jumat lalu.

“Bila akun Facebook tersebut juga melanggar undang-undang keamanan nasional, kami akan menutup akun itu,” kata Han. Akun Facebook Korea Utara ini berkelamin pria dan tertarik dengan pria serta ingin memperluas jaringan pertemanan. Pada Jumat lalu akun ini memiliki 50 teman.

Foto profil akun ini adalalah Three Charters for National Reunification Memorial Tower, sebuah menara setinggi 30 meter di Pyongyang, Korea Utara yang menggambarkan keinginan 70 juta orang Korea untuk kembali bersatu. Akun itu juga menyebut dirinya sebuah laman yang mewakili keinginan Korea Utara dan Korea Selatan untuk perdamaian, kemakmuran dan penyatuan tanah air Korea.

Setidaknya ada 50 postingan di wall Uriminzokkiri, termasuk link atau sambungan ke laporan yang mengkritik Korea Selatan dan Amerika Serikat yang disebut sebagai ‘penghasut perang.’ Selain itu, ada juga foto-foto pemandangan alam Korea Utara yang indah dan tarian yang merayakan pemimpin Kim Jong Il sebagai penjaga tanah air sekaligus pembawa kebahagiaan.

Sedangkan di kanal YouTube milik Korea Utara ada 130 video, termasuk cuplikan video yang mengutuk Korea Selatan dan Amerika Serikat yang menyalahkan Korea Utara atas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu. Korea Utara menegaskan mereka tidak ada hubungan dengan peristiwa yang menewaskan 40 pelaut Korea Selatan itu.

Melalui juru bicaranya, PJ Crowley, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Amerika menyambut baik munculnya Korea Utara dalam forum media social. Namun mereka meminta pemimpin Korea Utara untuk memberi akses internet bagi warganya.

Korea Utara merupakan salah satu Negara yang paling tertutup dan penuh misteri. Tidak ada akses internet di Negara tersebut, namun di antara para elit dari 24 juta wargawanya diyakini sangat tertarik dengan teknologi informasi.

TELEGRAPH I PGR

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

45 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya