Permukaan Laut Naik 70 Cm Pada 2100  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 21:07 WIB

Ombak pasang di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Tempo/Budi Yanto
TEMPO Interaktif, Southampton - Sekelompok ilmuwan dari Inggris, Cina, dan Denmark menyatakan permukaan air laut akan naik antara 30 sampai 70 sentimeter pada 2100, ketimbang awal abad ini.

"Tidak terelakan, meski upaya rekayasa pencegahannya sudah dilakukan," kata Svetlana Jevrejeva dari Pusat Oseanografi Nasional Inggris, Rabu (25/8). Menurutnya, dampak dari pemanasan global ini berpengatuh pada sekitar 150 juta orang yang tinggal di pesisir pantai. "Termasuk di kota-kota besar," ujarnya.

Dia dan rekan-rekannya meneliti pola perubahan permukaan laut akibat panas, ledakan gunung api, dan aktivitas manusia selama 300 tahun. Mereka mendapati karbondioksida dan aktivitas manusia jauh lebih berpengaruh pada perubahan temperatur ketimbang gunung berapi atau pun perubahan energi matahari yang sampai ke bumi. "Lalu informasi ini kami gunakan untuk mensimulasi skema 100 tahun mendatang," kata Jevrejeva.

Dengan perhitungan itu, hampir seluruh pesisir utara Jakarta, yang saat ini di titik 0 meter, berada di bawah permukaan laut pada 2100. Keadaan bisa lebih parah, karena sekitar 40 persen wilayah Ibu Kota berada lebih rendah dari permukaan laut sekarang.

Menurutnya, cara yang paling memungkinkan untuk menahan laju peningkatan permukaan laut adalah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yang mampu mengikat karbon atau BECS.

SCIENCE DAILY | REZA M

Berita terkait

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

2 September 2023

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

Proses pembentukan air tanah diawali dengan hujan yang jatuh di permukaan bumi, diserap ke dalam tanah kemudian melalui proses yang disebut infiltrasi.

Baca Selengkapnya

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

5 Agustus 2023

LPBI NU Usul Perda Penyelenggaraan dan Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah Direvisi

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU DKI Jakarta Laode Kamaludin meminta agar Perda tentang pajak air tanah direvisi.

Baca Selengkapnya

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

15 November 2022

Air Minum Jakarta Tercemar Bakteri E. Coli dari Tinja akibat Eksploitasi Air Tanah

Arief Nasrudin menyebutkan penyebab air minum di Jakarta tercemar bakteri E. coli dari tinja karena eksploitasi air tanah berlebihan.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

9 Agustus 2022

PAM Jaya Butuh Pasokan Air Baku 11.150 Liter per Detik untuk Raih Target 2030

Untuk penuhi air baku, PAM Jaya juga akan mengembangkan SPAM Pesanggrahan, SPAM Jatiluhur I, SPAM Buaran dan SPAM Ir H Djuanda/Jatiluhur II.

Baca Selengkapnya

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

8 Agustus 2022

Hentikan Eksploitasi Air Tanah di Jakarta, DKI Harus Percepat Bangun Pipa Air Minum

Jika eksploitasi air tanah berlangsung terus-menerus, diprediksi 90 persen wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI akan Tegas soal Zonasi Bebas Air Tanah Mulai Agustus 2023

23 Juli 2022

Pemprov DKI akan Tegas soal Zonasi Bebas Air Tanah Mulai Agustus 2023

Gedung berlantai lebih dari delapan dan luas lahan lebih dari 5 ribu meter persegi tidak diizinkan lagi memakai air tanah

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Mahasiswi Undip di Sea Games, Banjir Rob di Semarang

25 Mei 2022

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Mahasiswi Undip di Sea Games, Banjir Rob di Semarang

Selain medali emas SEA Games dari Mahasiswi Undip dan Banjir rob Semarang, ada pula berita tentang jumlah penutur Bahasa Indonesia di dunia kini.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Parah Terjang Semarang, Pakar Lingkungan: Banyak Problem di Pesisir

24 Mei 2022

Banjir Rob Parah Terjang Semarang, Pakar Lingkungan: Banyak Problem di Pesisir

Sebanyak 13 daerah di Jawa Tengah dilanda banjir rob sejak Senin hingga hari ini, Selasa 24 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Minta PDAM Kurangi Penggunaan Air Tanah, Berikut Intruksi PUPR

9 Desember 2021

Minta PDAM Kurangi Penggunaan Air Tanah, Berikut Intruksi PUPR

PUPR minta PDAM bisa mengolah air minum dengan tidak menggunakan air tanah.

Baca Selengkapnya

Pantai Utara Jawa Tengah Tenggelam, Ini Langkah yang Diambil Pemdanya

15 Oktober 2021

Pantai Utara Jawa Tengah Tenggelam, Ini Langkah yang Diambil Pemdanya

Di antara upaya jangka pendek yang dilakukan Pemda Jawa Tengah adalah pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut dan kolam retensi.

Baca Selengkapnya