Saingi Nintendo Wii, Sony Luncurkan Move

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2010 15:03 WIB

Sony Move (techtilt.com)

TEMPO Interaktif, New York - Langkah Nintendo Wii yang selama empat tahun melenggang tanpa saingan, bakal terusik. Akhir bulan ini, Sony meluncurkan konsol baru berbasis gerak, Sony Move.

Koran Amerika Serikat New York Times menyanjung konsol anyar ini. Warren Buckleitner, jurnalis yang menjajal Sony Move, terkesima saat bermain game tenis yang memungkinan pemain memutar atau spin bola pukulannya.

Begitu juga saat bermain adu-pedang. "Sangat akurat, sehingga kita harus memindahkan perabot di sekitar televisi," katanya. Padahal dia biasa main game sejenis dengan konsol Wii tanpa perlu menggeser apa pun.

Keakuratan kontroler Move berkat kamera pintar, Sony Playstation Eye, yang berada di konsol. Menurut Teknisi Senior Sony Anton Mikhailov, kamera itu bisa melihat, mendengar, dan mendeteksi posisi pemain. Kontroler menggunakan batere berdaya tahan sembilan jam, dan diisi ulang lewat USB.

Tampilan Move di bilangan 1080 pixel definisi tinggi juga jauh lebih ciamik ketimbang Wii yang cuma 480 pixel.

Menurut Buckleitner, keunggulan sistem kamera sekaligus jadi kelemahan Move. "Harus ada lampu supaya kamera bisa melihat kita," katanya. Kelemahan lain adalah jumlah game yang baru selusin. Bandingkan dengan game Wii yang sudah mencapai 1700 judul.

Di AS, Sony Move dibanderol $ 400 atau sekitar Rp 3,6 juta. Dua kali lipat harga Nintendo Wii. Move juga lebih mahal ketimbang Kinect, konsol berbasis gerak pabrikan Microsoft yang diluncurkan dua bulan lagi, Rp 2,7 juta.

NY TIMES | REZA M

Advertising
Advertising

Berita terkait

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

15 Agustus 2017

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

Facebook akan segera meluncurkan fitur 'Watch' yang memungkinkan pengguna menonton dan streaming video di media sosial mereka.

Baca Selengkapnya

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

10 Agustus 2017

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

Kaskus akan menghadirkan acara kopi darat (Kopdar) MARKAS "The Happiest Community Marketplace" yang akan diadakan pada 26-27 Agustus.

Baca Selengkapnya

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

1 Agustus 2017

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

Spotify telah menambah 20 juta pelanggan berbayar dalam waktu
kurang dari satu tahun.

Baca Selengkapnya

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

13 Juli 2017

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

Setelah menjalin kesepakatan lisensi dengan Sony Music, Spotify masih mengejar kontrak serupa dengan Warner Music Group.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

8 Juli 2017

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

Tiga profesor komunikasi dari Brigham Young University mengidentifikasi ada empat kategori pengguna Facebook.

Baca Selengkapnya

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

7 Juli 2017

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

Perusahaan layanan streaming musik, SoundCloud, mengumumkan telah memecat 173 karyawannya dan dua kantornya.

Baca Selengkapnya

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

4 Juli 2017

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

Versi beta Skype, yang dikenal sebagai Skype Preview, baru saja diperbarui dengan sejumlah fitur.

Baca Selengkapnya

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

22 Juni 2017

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

Pelanggan yang mengunduh dan menonton tayangan Korea di Tribe berkesempatan memenangkan hadiah menonton Konser Music Bank di Singapura.

Baca Selengkapnya

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

5 Juni 2017

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

Masing-masing aplikasi pemutar musik untuk Android ini memiliki
antarmuka (UI) yang indah dengan desain elegan dan animasi yang
bermakna.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

21 Mei 2017

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

Masih banyak yang salah kaprah dan tak mengetahui letak perbedaan virtual reality dengan augmented reality.

Baca Selengkapnya