TEMPO Interaktif, Jakarta - Ringkas, ringan, dan andal. Itulah salah satu tantangan bagi para pabrikan laptop supaya produknya lebih maju ketimbang merek lain. Untuk menjawab tantangan itu, Dell memperkenalkan sebuah komputer jinjing paling tipis, yakni Dell Inspiron 13z dengan ketebalan kurang dari satu inci.
"Bentuknya didesain dengan gaya masa kini yang sporty," kata Marketing Manager Dell Indonesia Willy Hendrajudo kemarin. Dengan bentuk yang ramping, dia melanjutkan, laptop seberat 1,8 kilogram ini pas dimasukkan ke dalam tas, sehingga nyaman dibawa ke mana saja untuk mobile entertainment.
Inspiron 13z hadir dengan layar seluas 13,3 inci dan menjadi laptop pertama buatan Dell yang didukung dengan teknologi Vision dari AMD. Padahal selama dua tahun terakhir, menurut Willy, Dell selalu membuat laptop dengan chip dari Intel. Chip yang dijejalkan di dalam laptop ini adalah prosesor AMD Turion II Neo K625 II dengan spec hingga 1,49 gigahertz, 2 megabita L2 cache.
Dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan, Willy mengatakan, komputer jinjing dengan memori 4 gigabita ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin dengan mudah mengakses file pribadi dan aman berbagi foto serta video melalui jaringan nirkabel. "Laptop ini menyediakan pemutaran video yang mulus, surround sound, dan built-in webcam," katanya.
Kinerja laptop yang dibanderol sekitar Rp 8 juta ini juga dilengkapi dengan integrated ATi Mobility Radeon HD 4200 graphics dan built-in HDMI port carrying untuk tampilan audio-video definisi tinggi dalam satu kabel. Karena itu, pengguna juga dapat menghubungkannya ke layar televisi atau monitor yang lebih besar.
Pada kesempatan yang sama, Dell juga merilis Inspiron One 19, yang merupakan all-in-one PC karena pengguna dapat menikmati fitur Wi-Fi, webcam, multimedia, disk storage, DVD drive, dan power adapter melalui satu tampilan pada layar lebar berdefinisi tinggi. "Inspiron One 19 mengkombinasikan pengalaman komputasi terbaru dengan tampilan kontemporer yang mewah, unik, dan elegan," kata Willy.
PC dengan bingkai hitam glossy ini, menurut dia, berfokus pada kinerja komputer dan hiburan, sehingga cocok digunakan untuk perkantoran maupun kebutuhan keluarga. "Inspiron One 19 akan mencuri perhatian saat ditempatkan di mana saja, baik di ruang tamu, ruang kerja, atau dapur sekalipun," katanya.
Berjalan dengan prosesor Intel Pentium, dilengkapi dengan built-in 8 in one media card reader, webcam standar 1,3 megapiksel, serta terintegrasi dengan microphone dan 6 port USB 2.0, Inspiron One 19 dengan layar sentuh dibanderol sekitar Rp 10 juta.
RINI KUSTIANI