Microsoft: Edukasi Sudah Cukup

Reporter

Editor

Kamis, 9 September 2010 09:34 WIB

Microsoft

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jonathan Selvasegaram, Penasihat Hukum untuk Intellectual Property Microsoft yang berbasis di Singapura mengatakan selama tiga tahun terakhir pihaknya sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengedukasi para dealer. Oleh sebab itu, kinilah saatnya melakukan "operasi" untuk memberantas penggunakan piranti lunak bajakan.

"Kami telah melakukan survei pada banyak dealer di seluruh tanah air dan mengeluarkan surat yang bersifat edukatif dan peringatan kepada lebih dari 2000 dealer," katanya dalam siaran pers hari ini.

Menurut Selvasegaram, kini Microsoft menyadari perlu tindakan tegas untuk melindungi konsumen. Pada tahun 2001, Microsoft memenangkan banyak kasus dan mendapat ganti rugi sebesar US$ 4,4 juta serta melakukan kesepakatan penyelesaian dengan beberapa dealer komputer yang melanggar hak cipta.

Industri telah lama mempelajari pasar gelap piranti lunak bajakan dan efeknya terhadap konsumen. Satu studi oleh IDC berjudul ““The Risks of Obtaining and Using Pirated Software” pada tahun 2006 menunjukkan bahwa salah satu dari empat laman Internet yang menawarkan piranti lunak palsu berusaha menginstal program yang tidak diinginkan atau jahat dalam proses pengunduhan. Angka ini terus meningkat, seperti yang ditemukan oleh Media Surveillance, perusahaan solusi anti pembajakan yang berbasis di Jerman, ketika baru-baru ini mengunduh beberapa ratus salinan Windows bajakan. Mereka menemukan bahwa 32 persen diantaranya mengandung program jahat.

Laporan IDC tersebut juga menunjukkan sebuah ulasan mengenai piranti lunak Microsoft palsu yang telah dibeli dari para penjual di 17 negara: lebih dari 50 persen dari cakram tersebut mengandung program palsu, virus, dan bahkan tidak bisa diinstal.

Berdasarkan survei lokal, kata Selvasegaram, sekitar 60 persen dealer komputer menjual komputer yang hanya menginstal software asli dan akan menolak untuk memuat materi bajakan, bahkan ketika mereka diminta untuk melakukan hal tersebut oleh konsumen. Menurutnya, 60 persen dealer inilah yang ingin dilindungi oleh Microsoft. “Kami ingin mengurangi angka yang 40 persen ini dan mengambil tindakan yang diperlukan. Jika tidak, 60 persen dealer tadi akan kesulitan bersaing dan merasa sia-sia dalam melakukan hal yang benar dalam mendukung hak kekayaan intelektual," katanya.

Selvasegaram mengatakan, setelah berkonsentrasi di Jakarta, operasi itu akan dilanjutkan ke Bandung, Surabaya, Medan, dan wilayah-wilayah lainnya di tanah air.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya