Yahoo Perbarui Email dan Mesin Pencari

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 12:02 WIB

Yahoo. REUTERS

TEMPO Interaktif, California - Yahoo Inc akan memperbarui layanan surat elektroniknya dan hasil pencarian. Inovasi ini bertujuan supaya pengguna Yahoo "betah" berlama-lama mengunjungi situs tersebut. "Ini akan menjadi langkah besar bagi kami," kata Kepala Produk Yahoo, Blake Irving.

Yahoo sedang berupaya melakukan perbaikan untuk menggenjot posisinya yang tertinggal dari Google Inc. Mantan CEO Yahoo, Terry Semel, bahkan mendendangkan lagu Frank Sinatra, "The Best Is Yet To Come" pada konferensi investasi 2004 untuk mengembalikan kesuksesan Yahoo yang pernah terjadi pada periode 1990-an.

Irving menjelaskan, Yahoo masih mempunyai potensi yang belum dioptimalkan, yakni lebih dari 600 juta pengguna email di seluruh dunia.

Rencana mengembalikan kejayaan masa lalu, menurut Irving, tidaklah muluk-muluk misalnya dengan melawan Faceboo. Yahoo, kata dia, akan memulai dengan berbagai layanan pada email, misalnya fitur pesan singkat dan kinerja yang cepat.

AP|Rini K

Berita terkait

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.

Baca Selengkapnya

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.

Baca Selengkapnya

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Verizon Rampungkan Proses Penjualan Aset  

15 Juni 2017

Yahoo dan Verizon Rampungkan Proses Penjualan Aset  

Pionir Internet, Yahoo, menutup operasinya selama dua dekade sebagai perusahaan independen.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Verizon Target Selesaikan Penjualan Saham 13 Juni

9 Juni 2017

Yahoo dan Verizon Target Selesaikan Penjualan Saham 13 Juni

Pemegang saham Yahoo memilih untuk mendukung penjualan bisnis
internet mereka pada Verizon

Baca Selengkapnya

Marissa Mayer Raih Rp 307 Miliar Saat Tinggalkan Yahoo  

14 Maret 2017

Marissa Mayer Raih Rp 307 Miliar Saat Tinggalkan Yahoo  

Marissa Mayer akan meraih Rp 307 miliar jika diberhentikan tanpa sebab saat Yahoo menyelesaikan penjualan ke Verizon.

Baca Selengkapnya

CEO Yahoo Marissa Mayer Rugi Bonus dan Ekuitas Rp 187 Miliar

2 Maret 2017

CEO Yahoo Marissa Mayer Rugi Bonus dan Ekuitas Rp 187 Miliar

Direksi Yahoo memutuskan menahan bonus tahunan 2016 dan penghargaan ekuitas 2017 untuk CEO Marissa Mayer.

Baca Selengkapnya