TEMPO Interaktif, Jakarta - Layanan pelindung data ponsel menjadi andalan para operator. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) kembali menawarkan layanan serupa, WaveSecure.
Layanan ini merupakan layanan perlindungan data pelanggan untuk keamanan daftar kontak, daftar panggilan, pesan singkat, kalender dan lainnya. Layanan ini bisa digunakan oleh semua pelanggan Telkomsel dengan mengakses dari menu browser *989#.
General Manajer VAS and Device Customization Telkomsel Jajang Munajat mengatakan dengan layanan ini, pelanggan tak perlu khawatir kehilangan data-data penting di ponselnya. "Layanan ini merupakan solusi dan cukup melakukan registrasi saja," ujar Jajang dalam siaran persnya hari ini.
Untuk menikmati layanan ini pelanggan harus melakukan registrasi dan mengunduh aplikasi WaveSecure. Selanjutnya, pelanggan akan diminta menset pin dan nomor ponsel teman. Pelanggan akan dikenai biaya Rp 5.000 untuk ponsel dengan sistem operasi Java dan Rp 10 ribu untuk ponsel berplatform Android, Blacberry, Symbian S60 dan Windows Mobile.
Layanan ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengetahi keberadaan ponselnya apabila dicuri atau hilang dan mengganti kartu di dalam ponselnya. Selanjutnya pelanggan dapat menghapus data yang ada di ponsel dan mengetahui lokasi ponsel yang dicuri. "Fungsinya seperti sekretaris pribadi untuk mendukung aktivitas sehari-hari," ujar Jajang.
Telkomsel sebelumnya juga pernah menawarkan layanan pelindung dengan nama Telkomsel Pelindung dataku. Sedangkan Indosat pernah menawarkan My Back Up I-Guard dan XL menyebutnya layanan XL phone book.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar
14 Juli 2020
"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.
Baca SelengkapnyaDigugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati
14 Juli 2020
Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.
Baca SelengkapnyaKasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman
13 Juli 2020
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar
13 Juli 2020
Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.
Baca SelengkapnyaData Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi
12 Juli 2020
Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.
Baca SelengkapnyaPembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional
11 Juli 2020
Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891
Baca SelengkapnyaData Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter
11 Juli 2020
Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.
Baca SelengkapnyaRespons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar
10 Juli 2020
Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.
Baca SelengkapnyaDenny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi
10 Juli 2020
Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.
Baca SelengkapnyaData Denny Siregar Bocor, Telkomsel Investigasi dan Lapor Polisi
10 Juli 2020
Telkomsel menyatakan telah melakukan investigasi terkait dugaan kebocoran data pelanggannya, Denny Siregar.
Baca Selengkapnya