Trio Planet Hiasi Langit Pekan Ini

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 14:09 WIB

Foto yang disiarkan oleh NASA/JPL ini, memperlihatkan sebuah benda besar menabrak kawasan selatan planet Jupiter, (21/07) WIB. Benda ini diduga sebuah komet. Foto: AP Photo/NASA/JPL

TEMPO Interaktif, New York - Penikmat langit malam bisa menyaksikan pemandangan indah sepanjang pekan ini. Tiga planet: Jupiter, Merkurius dan Uranus bakal tampil bersama kendati tidak semuanya dapat dilihat dengan mata telanjang.

Jupiter, planet terbesar di tata surya kita, sedang berada di jarak terdekat dengan bumi. Titik terdekat diperkirakan terjadi pada Ahad (20/9) mendatang dengan jarak 594 juta kilometer. Meski terpaut ratusan juta kilometer, jarak itu tergolong dekat untuk ukuran benda langit, mengingat jarak Bumi-Matahari 150 juta kilometer.

Jarak ini merupakan titik lintas terdekat sejak 1963 sampai 2022. Sebagai perbandingan, titik lintas terdekat Agustus tahun lalu berada di jarak 605,3 juta kilometer, atau lebih jauh 11,3 juta kilometer.

Akibatnya, Jupiter terlihat lebih besar dan terang. Faktor lain yang membuat Dewa Perang dalam mitologi Romawi itu terlihat lebih terang adalah hilangnya sabuk awan berwarna coklat di sisi selatan.

Jupiter dapat dilihat di bagian timur saat langit mulai gelap. Dia akan bergerak naik ke arah tenggara seiring larutnya malam. Cara menemukannya tidak sulit, karena Jupiter adalah benda langit paling terang setelah bulan. Sang Dewa Perang akan terus mejeng sampai akhir bulan ini.

Merkurius juga bisa terlihat, namun tidak semudah melihat Jupiter. Planet kecil ini berada paling dekat Matahari, 57,9 juta kilometer. Akibatnya sinar terangnya tenggelam oleh pancaran Sang Surya.

Kesempatan untuk melihat Merkurius hanya ada dua kali setahun, yaitu pada malam dan pagi hari. Nah, pekan ini merupakan kesempatan untuk menyapanya di pagi hari.

Kita harus berada di wilayah yang dengan langit bebas polusi cahaya. Sekitar 30 menit sebelum Matahari terbit, arahkan pandangan ke timur. Planet terkecil di tata surya ini akan terlihat 10 derajat di atas horizon, tepat di titik matahari terbit. Sepuluh derajat di langit setara dengan satu kepalan tangan.

Dengan usaha lebih, kita juga bisa menyapa Uranus, planet ke tujuh dan terbesar ke tiga dalam tata surya. Dia berada tepat di sebelah Jupiter. Sayang, jarak yang lima kali lebih jauh dan ukuran yang lebih kecil membuatnya sulit dilihat mata telanjang. Dengan teropong langit, Uranus terlihat berada kurang dari 1 derajat di samping Jupiter.

Kesempatan untuk melihat trio planet ini, seperti disampaikan Space.com, bisa dilihat sepanjang pekan. Namun, akan lebih indah jika dinikmati bareng saat purnama pada 22 dan 23 September mendatang.

SPACE | REZA M

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya