RIM Resmi Luncurkan BlackBerry Torch di Indonesia
Kamis, 23 September 2010 14:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia beruntung menjadi negara pertama di Asia Pasifik tempat BlackBerry Torch 9800 diluncurkan. “Ekspektasi kami terhadap penjualannya di sini tinggi, bercermin pada kesuksesan sebelumnya,” kata Gregory Wade, Managing Director Research in Motion Asia Pasifik, di Jakarta, pada hari ini.
BlackBerry Torch adalah ponsel BlackBerry pertama yang menggabungkan teknologi layar sentuh SurePress dengan keyboard Qwerty khas BlackBerry. Ponsel ini berbentuk slider. Begitu layar 3,2 incinya digeser atas, tampaklah 35 tombol keyboard Qwerty itu.
Torch juga menjadi ponsel BlackBerry pertama yang mengadopsi sistem operasi anyar BlackBerry 6. Selain mendukung aplikasi jejaring sosial secara built-in, sistem operasi ini juga mendukung peramban multitab.
Kameranya sudah mencapai 5 megapiksel dan dilengkapi lampu. Ini menandai geliat RIM setelah sebelumnya terlalu “asyik” dengan kamera 3,2 megapiksel.
Kehadirannya juga menandai persiapan RIM mendirikan kantor perwakilan di Indonesia, sebagaimana yang diminta oleh pemerintah. PT RIM Indonesia, kata Wade, sedang dalam proses pendirian dan pendaftaran. “Pada akhirnya akan kami umumkan,” ujar dia.
Indonesia adalah salah satu pasar yang besar bagi RIM. Pengguna BlackBerry di sini mencapai lebih dari 400 ribu orang per Agustus 2009. Diproyeksikan ia akan mencapai satu juta pelanggan pada tahun ini.
Nah untuk menambah minat, RIM mulai menerapkan garansi selama 24 bulan pagi pembeli Torch di Indonesia. “Ini menarik, garansi itu berlaku hanya bagi BlackBerry yang dibeli di distributor resmi,” kata Wade.
DEDDY SINAGA
BlackBerry Torch adalah ponsel BlackBerry pertama yang menggabungkan teknologi layar sentuh SurePress dengan keyboard Qwerty khas BlackBerry. Ponsel ini berbentuk slider. Begitu layar 3,2 incinya digeser atas, tampaklah 35 tombol keyboard Qwerty itu.
Torch juga menjadi ponsel BlackBerry pertama yang mengadopsi sistem operasi anyar BlackBerry 6. Selain mendukung aplikasi jejaring sosial secara built-in, sistem operasi ini juga mendukung peramban multitab.
Kameranya sudah mencapai 5 megapiksel dan dilengkapi lampu. Ini menandai geliat RIM setelah sebelumnya terlalu “asyik” dengan kamera 3,2 megapiksel.
Kehadirannya juga menandai persiapan RIM mendirikan kantor perwakilan di Indonesia, sebagaimana yang diminta oleh pemerintah. PT RIM Indonesia, kata Wade, sedang dalam proses pendirian dan pendaftaran. “Pada akhirnya akan kami umumkan,” ujar dia.
Indonesia adalah salah satu pasar yang besar bagi RIM. Pengguna BlackBerry di sini mencapai lebih dari 400 ribu orang per Agustus 2009. Diproyeksikan ia akan mencapai satu juta pelanggan pada tahun ini.
Nah untuk menambah minat, RIM mulai menerapkan garansi selama 24 bulan pagi pembeli Torch di Indonesia. “Ini menarik, garansi itu berlaku hanya bagi BlackBerry yang dibeli di distributor resmi,” kata Wade.
DEDDY SINAGA
