Belajar Menyukai Matematika Lewat Ponsel  

Reporter

Editor

Sabtu, 25 September 2010 07:47 WIB

uib.no
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengalaman bertahun-tahun sebagai guru matematika membuat Petrianus Suwardi, 29 tahun, paham betul "kebiasaan" anak didiknya dalam menyerap pelajaran yang dikenal sulit itu. Terkadang cukup sekali saja ia ajarkan, para siswanya sudah langsung paham.

"Tapi kadang kala seminggu atau dua minggu kemudian mereka sudah lupa sebagian yang saya ajarkan," kata Petrianus kepada iTempo beberapa waktu lalu.

Alhasil, guru Sekolah Menengah Pertama Tunas Harapan Bogor ini harus mengulang kembali mengajarkan tema tersebut. Hal ini tak cuma dialaminya. Mengajar satu tema secara berulang-ulang seperti sudah menjadi "kewajiban" bagi guru matematika pada umumnya.

Inilah yang mendorong Petrianus menciptakan mGeometri, sebuah aplikasi mobile untuk para siswa dalam mempelajari matematika, khususnya bidang geometri. Aplikasi yang dikembangkan sejak dua tahun lalu ini menjadi alat bantu jika para siswa lupa atau belum memahami pelajaran yang mereka terima di bangku sekolah.

"Dengan aplikasi ini, siswa bisa belajar matematika secara konkret. Mereka bisa mengeksplorasi sendiri, mengulang-ulang sampai mengerti, kapan pun diinginkan," ujar Petrianus, yang biasa dipanggil Patrick oleh anak didiknya.

Pria lajang ini merancang mGeometri sebagai aplikasi perangkat bergerak, khususnya telepon seluler dengan fitur layar sentuh. Karena dengan ponsel, para siswa bisa lebih sering berlatih kapan pun dan di mana pun dengan ponsel mereka. "Siswa bisa lebih mandiri dalam belajar matematika," katanya.

Aplikasi mGeometri juga dibuat supaya siswa menyukai pelajaran matematika. Walaupun dikenal sulit, menggunakan aplikasi ini, belajar matematika bisa menyenangkan. Sebab, untuk dapat memahami matematika, siswa tidak bisa hanya mengandalkan buku atau pelajaran yang diterima dari guru. "Mereka harus sering berlatih."

Aplikasi ini berisi berbagai tema tentang geometri, seperti koordinat, sudut, Pythagoras, bidang datar, atau bangun ruang. Petrianus, yang sudah mengajar selama 9 tahun, juga melengkapinya dengan gambar-gambar animasi dan dengan sistem interaktif. Siswa jadi lebih mudah mengerti langkah-langkah mengerjakan tugas matematika. Ia juga menambah materi latihan dengan contoh soal-soal ujian nasional.

Para siswa nantinya dapat menginstal aplikasi ini langsung lewat situs web mGeometri, yang sedang dibuatnya. Petrianus tak menerapkan syarat khusus. Semua ponsel dengan sistem operasi apa pun bisa menginstal mGeometri. "Syarat utama, ponsel harus mendukung Flash," ujar Petrianus, yang tengah menjalani studi di jurusan pendidikan matematika Universitas Kristen Indonesia.

Petrianus sejatinya tak memiliki latar belakang pengembang aplikasi. Ide mengembangkan mGeometri diperolehnya sekitar dua tahun lalu, saat di sekolah tempatnya mengajar mulai menggunakan software PC desktop buatan lokal untuk belajar matematika. Dari sinilah ia tertantang mengembangkan aplikasi untuk perangkat bergerak, dengan mengisi materi yang lebih interaktif.

Setelah karyanya menang dalam Indonesia ICT Award 2010 untuk kategori aplikasi mobile, Juli lalu, Petrianus kini tengah mengembangkan aplikasinya itu untuk materi matematika lain, seperti aljabar. Tak cuma untuk ponsel layar sentuh, desktop, atau laptop, ia juga akan mengembangkannya untuk komputer tablet, seperti Apple iPad, yang sedang ngetren saat ini.

DIMAS

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya