TEMPO Interaktif, Jakarta - Chatting melalui pesan singkat atau jaringan GPRS sudah biasa dilakukan. Kini ada pilihan baru, yakni chatting berbasis suara.
Layanan yang dipersembahkan PT Hutchison CP Telecommunication, perusahaan operator Tri ini memungkinkan pelanggan untuk terkoneksi, ngobrol, dan berkenalan dengan banyak teman dan berjalan selayaknya chatting biasa.
"Tri ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada pelanggan," kata Chief Commercial Officer Tri, Suresh Reddy dalam siaran persnya.
Untuk melindungi privasi pengguna Voice Chat, Tri menambahkan fitur Blocked Friend, sehingga pengguna dapat memblokir pengguna Voice Chat lainnya yang tidak diinginkan. Pengguna layanan ini juga tak perlu khawatir tidak mendapatkan teman karena sistem akan mencarikan teman yang cocok dengan profil anggota baru tersebut kemudian mengirimkan usulan teman melalui pesan singkat.
Ada pula beragam cara untuk menggunakan Voice Chat ini, misalnya dengan ngobrol langsung (Direct Talk), mengirim dan mendengarkan pesan, mengirim lagu dari daftar lagu yang tersedia disertai pesan pribadi ke teman, merekam data profil dan menyimpannya, atau mendengarkan profil teman yang dipilih. Untuk menikmati layanan Voice Chat ini, pengguna cukup menghubungi 121 kemudian ikuti panduan.
Selain menyediakan layanan Voice Chat, Tri juga meluncurkan layanan Tri Radio bagi mereka yang gemar mendengarkan musik sekaligus menjadi media baru bagi musisi Indonesia untuk mengembangkan karya mereka agar lebih dikenal masyarakat. "Lagu yang diputar adalah lagu asli dan hak cipta mereka terapresiasi dengan baik,” ujar Suresh.
Tri-Radio merupakan layanan musik berbasis Interactive Voice Response (IVR) yang memungkinkan pelanggan mendengarkan musik secara lengkap atau full track layaknya mendengarkan radio. Pelanggan cukup menghubungi 369 dan ikuti petunjuknya.
Adapun tarif untuk layanan Tri Radio adalah Rp 300/menit (belum termasuk PPN) dan untuk berlangganan Voice Chat dan mengakses semua fiturnya dikenakan biaya Rp 1.000/minggu dan Rp 399/menit saat menghubungi 121.
Rini Kustiani
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
31 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya