TEMPO Interaktif, Washington - Angkatan Udara Amerika Serikat meluncurkan satelit yang ditugaskan untuk melacak sampah luar angkasa di sekitar bumi. Satelit dengan nama Space-Based Space Surveillance satelit atau SBSS akan memantau lingkungan orbit bumi sebagai bagian dari "pengamanan" jaringan antariksa.
Satelit yang diluncurkan dari pangkalan udara Vandenberg itu "ditumpangkan" pada sebuah roket Minotaurus 4. "Satelit ini akan melacak benda-benda asing tanpa kendala cuaca dan waktu," kata Wakil Komandan Space Superiority Systems Wing and Missile Systems Center, Kolonel JR Jordan.
Dengan menghabiskan dana sekitar US$ 850 juta, satelit ini diperkirakan mampu "mendeteksi" 500 ribu sampah ruang angkasa yang berada di orbit bumi. Menurut Jordan, Satelit SBSS yang ukurannya sebesar mobil sedan ini akan "bertengger" sekitar 630 kilometer di atas permukaan bumi.
Space|Rini K
Berita terkait
OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya
8 jam lalu
OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.
Baca SelengkapnyaVivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya
1 hari lalu
Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC
5 hari lalu
Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.
Baca SelengkapnyaOppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid
30 hari lalu
Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.
Baca SelengkapnyaBRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana
32 hari lalu
Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.
Baca SelengkapnyaPembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit
37 hari lalu
Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.
Baca SelengkapnyaSpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun
43 hari lalu
SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah
Baca SelengkapnyaSusul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel
52 hari lalu
Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".
Baca SelengkapnyaBudi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1
59 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)
Baca SelengkapnyaOxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober
12 Januari 2024
Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam
Baca Selengkapnya