TEMPO Interaktif, Ottawa - Sebuah konsorsium internasional genetika membuka perpustakaan barcode Deoxyribonucleic acid (DNA) di Toronto, Kanada.
Perpustakaan yang bernama Barcode Internasional Life Project (iBOL) ini menghadirkan koleksi DNA dari 80 ribu spesies. Scientific Director iBOL Paul Hebert mengatakan tujuan didirikannya perpustakaan DNA ini untuk membangun sistem identifikasi digital bagi semua kehidupan di bumi.
"Perpustakaan ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya dan waktu yang digunakan untuk mengindentifikasi spesies tertentu," katanya. Gagasan untuk membuat perpustakaan DNA tersebut, jelas Herbert, disebabkan kekhawatiran kepunahan spesies yang semakin tinggi.
Koleksi DNA barcode yang tersedia di perpustakaan itu mengidentifikasi spesies dengan menggunakan urutan DNA pendek dari genom. DNA barcode itu juga akan menjadi alat untuk memantau spesies yang berpengaruh pada kehidupan manusia.
Menurut Herbert, lebih dari 25 negara terlibat di dalam proyek perpustakaan yang berjalan selama lima tahun ini. Pada 2015, dia berharap koleksi DNA yang ada di iBOL bisa meningkat menjadi lima juta spesimen, yang terdiri dari semua jenis hewan bumi dan tanaman.
Yahoo! News|Rini K
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya