TEMPO Interaktif, Jakarta - Pecinta serial Game Lara Croft and Tomb Raider yang meledak hingga difilmkan, bakal menikmati kembali aksi si Lara. Serial Lara Croft and Guardian Light akanl hadir tahun depan.
Pencipta Game Lara Croft, Ian Livingstone mengatakan sudah mempersiapkan seri Lara Croft ini. "Akan datang segera pada musim panas mendatang," ujar Ian Livingston di Hotel Sahid, hari ini. Padahal sebelumnya, rumor berhembus bahwa game tersebut bakal dirilis tahun ini.
Seri game Lara Croft ini dibuat dengan biaya yang lebih murah dibandingkan pembuatan seri Lara Croft and Tomb Raider. Seri Lara Croft and The Guardian of Light ini hanya dapat diunduh melalui video online saja.
Livingstone menegaskan, seri Lara yang satu ini tentu saja berbeda dengan seri sebelumnya. "Bedanya ini jelas bukan Tomb Rider yang diproduksi secara besar-besaran, seri baru ini lebih kecil. Yang jelas akan lebih berbeda," ujarnya sambil memperlihatkan cuplikan game terbarunya ini.
Livingstone mengatakan game ini didesain untuk dimainkan dalam tiga cara yakni sebagai petualangan pemain tunggal yang menarik, sebagai permainan lokal co-op dan pengalaman yang lebih luas co-op online. Mereka juga akan memberikan tiga paket game yang memfokuskan pada pertempuran, eksplorasi dan teka-teki.
Di seri Lara Croft and Tomb Raider yang dibesut tahun 1995, Ian Livingstone mengeruk pendapatan puluhan miliar dolar. Mulai dari seri game dan komiknya, merchandise, hingga filmnya yang diperankan oleh Angelina Jolie. Belum lagi pendapatan dari berbagai iklan yang menggunakan tokoh Lara seperti kartu kredit, minuman, mobil, game console dan sebagainya.
Dia mengatakan untuk membuat karakter Lara Croft butuh banyak pengujian dengan membuat ratusan desain karakter, baik sebelum maupun sesudah produksi.
Dia pun tak hanya membuat dari satu pendapat saja namun juga mengumpulkan masukan-masukan untuk memperkuat karakter Lara yang sangat tangguh. Livingstone juga memperlihatkan desain dan gambar karakter awal tokoh cantik yang lincah dan kuat ini.
Selain menciptakan Tomb Raider, pria kelahiran Inggris ini juga terkenal sebagai pembuat game Hitman, dan Dungeon and Dragon. Di kalangan pecinta game, dia disebut legenda hidup dengan karya-karyanya.
Dalam serangkaian kunjungannya di Indonesia, dia mengunjungi Candi Borobudur dan para animator muda Jogjakarta. Dia mengatakan suatu saat mungkin akan membuat game dengan latar Candi Borobudur.
Dian Yuliastuti
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya