Enam Kesalahan Di Facebook Picu Pemecatan  

Reporter

Editor

Selasa, 28 September 2010 14:49 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah survei terbaru dari perusahaan keamanan Proofpoint menemukan tujuh persen perusahaan telah memecat karyawannya karena aktivitasnya di situs media sosial seperti Facebook dan Twitter. Dua puluh persen perusahaan "menghukum" karyawannya yang melanggar disiplin kantor karena "terlalu sibuk" mengurusi jejaring sosialnya.

Survey inilah yang menginspirasi Megale untuk membuat sebuah grup di Facebook bernama, "Dipecat Karena Facebook." Dari grup itu terpilih enam jenis postingan di Facebook atau Twitter yang menyebabkan penggunanya menjadi pengangguran.

1. Posting berisi komentar negatif tentang pekerjaan atau perusahaan Anda.
Sebaiknya tidak melampiaskan kekesalan terhadap kebijakan di kantor melalui situs jejaring sosial karena masalah itu akan diketahui orang banyak dan mempengaruhi citra Anda dan perusahaan tentunya.

2. Membela Bos Anda mati-matian dalam "perseteruan" online.
Ini adalah kebalikan dari saran sebelumnya. Meskipun Anda merasa tidak ada masalah dengan komentar yang diposting, namun sadarilah apabila Anda bukan juru bicara perusahaan yang profesional. Sehingga bisa saja komentar tersebut justeru merugikan perusahaan.

3. Membeberkan rahasia perusahaan.
Apabila Anda mengetahui rahasia perusahaan Anda, sebaiknya jangan membeberkanya ke situs jejaring sosial. Misalnya, perusahaan akan mengusulkan beberapa nama untuk di-PHK dalam waktu dekat, sebaiknya konfirmasikan terlebih dahulu spekulasi itu di internal perusahaan.

4. Menyembunyikan identitas dan berpura-pura menjadi orang lain.
Etikanya, seorang karyawan tentunya tak perlu menyembunyikan identitas atau hubungannya dengan perusahaan tempatnya bekerja.

5. Mengeksplorasi kehidupan pribadi sampai kegiatan rekreasi.
Telalu sering membicarakan kehidupan dan aktivitas pribadi di situs jejaring sosial bisa saja mempengaruhi kondite Anda di perusahaan.

6. Memposting gambar "aneh"
Caitlyn Davis, seorang karyawan sebuah perusahaan di Amerika Serikat dipecat gara-gara foto di akun Facebook-nya yang menampilkan jari tengahnya mengacung dengan kulit yang ditutupi gambar-gambar "aneh".

PC World|Rini

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

30 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya