TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk membasmi ular pohon coklat, Departemen Pertanian Amerika Serikat membombardir Pulau Guam dengan tikus beku. Pulau Guam yang terletak di bagian barat Samudera Pasifik ini memang menjadi "surga" bagi ular pohon coklat atau Boiga Irregularis. Pada pulau seluas 541,3 kilometer persegi itu, terdapat 2.000 ekor ular di tiap kilometer persegi. Ular-ular itu memangsa hampir seluruh populasi burung.
Untuk mengatasi teror ular pohon coklat, Departemen Pertanian Amerika Serikat akan membombardir pulau tersebut dengan tikus beku. Sebelum ditembakkan melalui helikopter, tikus-tikus tersebut dibius dan "dikemas" dengan asetaminofen.
"Kami telah menemukan bahwa ular akan mati ketika mereka memakan acetaminophen," kata Anne Brooke dari lembaga konservasi Naval Facilities Command Marianas. Masalahnya sekarang adalah, lanjut dia, bagaimana supaya ular-ular itu tertarik untuk memakan tikus tersebut.
Solusinya, menurut Brooke, dengan menjatuhkan tikus ke habitat alami ular yang biasa hidup di cabang-cabang pohon coklat dan sepanjang aliran sungai. Tikus-tikus itu juga ditempatkan di dalam kardus supaya tidak "lari" dan tersangkut di pohon atau terapung di sungai.
