TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagi Anda pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, harap berhati-hati dengan malware Botnet.
Microsoft menyatakan peranti lunak perusak sistem komputer itu telah ditemukan dalam 6,5 juta unit komputer selama periode April hingga Juni tahun ini. "Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," kata Adrienne Hall, general manager, Microsoft Trustworthy Computing dalam sebuah konferensi cybercrime.
Personal Computer (PC) yang paling banyak terinfeksi Botnet, menurut Microsoft, berada di wilayah Amerika Serikat dengan jumlah 2,2 juta unit, disusul Spanyol.
Hall menjelaskan, Botnet biasanya menginfeksi komputer melalui email sampah atau spam. Ketika email itu dibuka, maka malware akan berjalan dan merusak sistem tanpa sepengetahuan pengguna. Malware Botnet ini mampu melakukan penipuan dan pencurian identitas korbannya.
Beberapa negara lain yang telah tertular malware Botnet adalah Perancis, Inggris, Jerman, dan Meksiko. Untuk mencegah komputer Anda diserang Botnet, Hall menyarankan supaya pengguna memperbarui software anti-virus dan firewall, mengupdate keamanan untuk semua perangkat lunak, upgrade ke sistem operasi terbaru, seperti Windows 7 dan Office 2010, dan membuat password yang 'kuat'.
Dailymail|Rini K
Berita terkait
Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu
12 jam lalu
Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
12 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaMicrosoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?
1 hari lalu
Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
3 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
3 hari lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft
3 hari lalu
Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
4 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?
4 hari lalu
Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
4 hari lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
4 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya