TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Mobile Telecom, Tbk meluncurkan Fren Jos di enam kota untuk memberikan layanan murah dengan nomor lokal dalam satu kartu.
Produk ini menawarkan layanan murah nomor lokal dengan kemampuan layanan seluler secara bersamaan. Nomor tersebut bisa tetap aktif di luar kota tanpa perlu registrasi. Produk ini diluncurkan di Batam, Palembang, Lampung, Madiun, Jember dan Manado.
Dengan Fren Jos, pelanggan tak perlu membawa dua ponsel untuk menikmati nomor lokal dan layanan seluler karena keduanya dapat dihubungi secara bersamaan.
“Layanan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan komunikasi. Cukup isi ulang untuk kebutuhan dua layanan,” ujar Presiden Direktur PT Mobile Telecom Tbk Merza Fachys dalam siaran persnya.
Merza mengatakan para pengguna Fren Jos akan mendapat dua nomor sekaligus dengan kode area daerah masing-masing yakni 0778 (Batam), 0711 (Palembang), 0721 (Lampung) 0351 (Madiun), 0331 (Jember) atau o431 (Manado) dan nomor seluler 0888 di dalam satu kartu. Nomor tersebut akan didapatkan saat aktivasi.
Adapun layanan nomor lokal hanya dapat digunakan di wilayah dengan nomor kode area yang dimiliki. Nomor akan berpindah otomatis bila pengguna pergi keluar wilayah kode area saat menggunakan nomor Fren Jos.
Selain itu, Mobile-8 juga menawarkan ponsel murah dengan harga mulai dari Rp 169 ribu hingga Rp 399 ribu. Merza mengharapkan baik produk Fren Jos dan ponselnya dapat menarik lebih banyak pelanggan.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
31 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya