Nostalgia GeoCities di BitTorrent

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Oktober 2010 09:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apakah Anda masih ingat GeoCities? Ini adalah layanan 'hosting' situs Internet gratisan yang begitu populer pada era pertengahan 1990-an sampai saat publik Internet larut di dunia jejaring sosial. Bangkitnya era jejaring sosial dan kian murahnya harga <I>hosting<I> situs Internet membuat Geocities megap-megap. Pada 27 Oktober 2009, Geocities yang dikendalikan oleh Yahoo! tamat.


GeoCities diciptakan oleh David Bohnett dan John Rezner pada akhir 1994. Sebagaimana layanan <I>hosting<I> blog dengan Wordpress atau Blogspot saat ini, pengguna Internet saat itu bisa membuat halaman web sendiri dengan GeoCities. Lahirnya GeoCities, dan sejumlah layanan sejenis, membuat dunia maya semakin berwarna. Ini adalah era di mana kita mulai mengenali halaman web dengan gambar-gambar animatif berekstensi gif. atau musik MIDI.
GeoCities terbilang paling populer saat itu. Setidaknya ada 38 juta situs web yang dibangun dengan GeoCities sebelum ia mati. GeoCities versi Jepang sendiri masih bertahan sampai hari ini.


Inilah yang membuat GeoCities mendapat tempat tersendiri dalam catatan sejarah Internet. Para sejarawan Internet dan pengarsip di Textfiles.com pun merasa perlu menyelamatkan arsip-arsipnya. Textfiles.com adalah sebuah blog, tapi ia juga merupakan komunitas relawan sejarawan dan pengarsip. Mereka mendedikasikan diri untuk menyelamatkan berbagai dokumen digital yang berisi sejarah BBS 'bulletin board system' dan subkulturnya.


Menurut mereka, bila arsip GeoCities tak diselamatkan, dunia akan kehilangan warisan sejarah kata-kata dalam bentuk digital. "Kami sedang menghadapi kehancuran total dari warisan sejarah kata-kata digital, penghapusan ratusan ribu suara dari orang-orang biasa yang bergabung di World Wide Web," kata Jason Scott, pendiri Textfiles.com.


Menurut Scott, GeoCities adalah momentum yang unik dalam sejarah manusia yang tersimpan selama bertahun-tahun. Jadi arsip GeoCities mesti diselamatkan. Bersamaan dengan proses penutupan GeoCities, para relawan pun mulai bekerja. Menariknya, arsip ini akan dibagikan secara gratis di BitTorrent. Ini adalah protokol berbagi berkas secara <I>peer-to-peer<I>, khususnya untuk mendistribusikan data dalam jumlah besar.

Advertising
Advertising


Jadi, bila Anda termasuk salah satu pemilik laman Internet gratisan GeoCities pada masa lalu, tak ada salahnya Anda mencoba bernostalgia. Itu pun seandainya laman Internet Anda termasuk salah satu yang berhasil diselamatkan aktivis Textfiles.


Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah upaya para aktivis ini tak mendapat bantuan dari Yahoo!, yang mengakuisisi Geocities pada 1999. Para aktivis itu pun berusaha mengembangkan metode tersendiri untuk mengumpulkan data dari server GeoCities.
Mereka memakai metode peretasan yang kreatif untuk menipu Googlebot. Ini adalah 'software' yang dipakai Google untuk melakukan dokumentasi situs Internet sehingga menghasilkan sebuah indeks dalam mesin pencariannya.


Textfiles juga mendongkrak kapasitas <I>bandwidth<I>-nya, bahkan sampai melewati angka 100 megabita, sehingga proses pengunduhan arsip-arsip GeoCities menjadi lebih cepat.
Mereka mengakui bahwa tak semua arsip bisa diselamatkan. Namun yang berhasil diselamatkan jauh lebih besar.


Jerih payah para relawan itu telah menghasilkan arsip GeoCities sebesar lebih dari 900 gigabita. Data ini akan muncul di BitTorrent dalam waktu dekat. "Ini belum sempurna, tidak semua juga, tapi ini adalah sesuatu," ujar Scott.


Scott belum menyebutkan tanggal pasti keluarnya arsip itu di BitTorrent. Namun ia mempersilakan mereka yang ingin menjadi orang pertama yang tahu kapan arsip itu diterbitkan dengan menghubungi <I>geotorrent@textfiles.com<I>. |

DEDDY SINAGA | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya