TEMPO Interaktif, San Francisco - Pesaing di dunia mesin pencari kini bertambah satu. Google masih menjadi 'raja'nya dengan menguasai 65 persen di ranah situs pencarian, diikuti dengan Yahoo search, Bing dari Microsoft dan satu lagi Blekko.
Meskipun menjadi pendatang baru di belantara mesin pencari, Blekko yang bermarkas di Silicon Valley, California ini optimistis bisa bersaing dengan sejumlah perusahaan raksasa search engine dengan keunikan tersendiri.
Menurut Rich Skrenta, pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Blekko, daring pencari ini akan menampilkan hasil yang lebih bersih dari spam dan website yang dijamin aman untuk dikunjungi. "Kami akan menyajikan sumber-sumber informasi terbaik bagi pengguna," katanya.
Setelah 2,5 tahun dalam tahap percobaan versi beta, kini Blekko dapat digunakan para pengguna mesin pencari dengan mengunjungi alamat blekko.com. Untuk membangun sistem pencarian itu, Blekko telah menguras dana hingga US$ 24 juta dari berbagai investor, diantaranya Marc Andreessen, seorang pencipta browser web pertama, dan Ron Conway, yang telah berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi termasuk Twitter, Foursquare, bahkan google.
Situs Blekko memiliki beberapa direktori khusus, yakni kesehatan, resep, lirik lagu, hotel, mobil, perguruan tinggi, dan keuangan. Di situs tersebut, pengguna juga dapat membuat direktori pribadi mereka untuk topik apapun.
Dalam pernyataannya, Google Inc. mengatakan menyambut kompetisi di ranah mesin pencari dengan layanan yang sudah ada maupun pendatang baru. "Memiliki pesaing akan membuat kami bekerja lebih keras," kata Google.
Reuters|Rini K
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
14 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya