TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak mau menunggu pasar untuk tes sistem operasi terbarunya, Microsoft membagi-bagikan ponsel pintar HTC dan Samsung untuk diaktifkan kepada 89 ribu karyawannya.
Analis MobilTrax Gerry Purdy mengatakan perusahaan teknologi ini telah menerapkan ide cerdas daripada menunggu 'komentar' dari para konsumen. "Langkah pertama dengan memberikan secara internal, setidaknya setiap orang bisa menunjukkan pada 10 orang," ujar Purdy.
Hal yang sama sebelumnya juga dilakukan oleh Google dan Apple yang memberikan perangkatnya ke karyawan mereka. Microsoft menekankan soal loyalitas merek ke karyawan termasuk pada keluarga pendiri Microsoft.
Seorang juru bicara Microsoft enggan mengomentari pemberian ponsel pintar kepada karyawannya ini. Berita bagi-bagi ponsel gratisan ini muncul setelah CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan bahwa perusahaan akan mendapatkan rebound di pasar ponsel pintar setelah tertinggal dari sistem operasi lainnya. Microsoft mengalami kemunduran di musim panas lalu ketika dihentikan oleh jajaran ponsel yang berorientasi pada jejaring sosial.
Purdi yang telah melihat uji coba Windows Phone7 mengatakan sistem operasi ini sangat maju dibandingkan windows mobile sebelumnya. Adapun perusahaan riset Gartner melihat Microsoft lari di tempat. Mereka mengharapkan bisa mendapatkan momennya dengan debutan Windows Phone 7 pada 8 November nanti. Diperkirakan Microsoft akan mendapatkan 3,9 persen pangsa pasar ponsel pintar pada 2014. Gartner memprediksi dominasi platform ponsel masih dipegang Symbian dengan 30,2 persen dan android 29,6 persen.
YAHOONEWS/NEWSFACTOR/DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu
1 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.
Baca SelengkapnyaSurvei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI
5 hari lalu
Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.
Baca SelengkapnyaBRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
10 hari lalu
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
11 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
11 hari lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
11 hari lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaKasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016
11 hari lalu
Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya
Baca SelengkapnyaGiliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft
12 hari lalu
OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat
12 hari lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu
13 hari lalu
Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.
Baca Selengkapnya