Jaringan GSM Bakal Lebih 'Cerdas'  

Reporter

Editor

Selasa, 2 November 2010 17:09 WIB

Nokia Siemens Networks
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyedia layanan jaringan telekomunikasi Nokia Siemens Network, mengumumkan bahwa para pengguna perangkat cerdas bakal memperoleh pengalaman layanan suara dan data berkualitas tinggi serta konsisten, secara bersamaan dengan menggunakan jaringan GSM.

Hal itu bisa diperoleh melalui fungsionalitas jaringan "GSM cerdas" yang akan diterapkan NSN untuk para operator jaringan. Fungsionalitas baru yang diperkenalkan NSN ini memungkinkan operator mengelola perangkat GSM dengan jumlah empat kali lebih besar dalam jaringan yang ada.

Vendor ini mengklaim sebagai yang pertama memperkenalkan fungsionalitas baru dalam jaringan GSM tersebut, khususnya untuk menyelaraskan layanan bagi pengguna perangkat cerdas.

"Harga yang terus menurun menyebabkan penggunaan ponsel cerdas terus meningkat, bahkan di pasar-pasar yang belum beralih ke 3G," kata Prashant Agnihotri, head of GSM/EDGE product management, NSN melalui siaran persnya hari ini (2/11).

Karena itu wajar jika pengguna perangkat cerdas menginginkan konektivitas tanpa putus dan mengharapkan layanan data dan suara berkualitas tinggi ketika mereka berada dalam jaringan GSM.

"Fungsionalitas baru kami ini akan memastikan bahwa operator dapat memenuhi kebutuhan tersebut dalam jaringan GSM mereka tanpa harus melakukan investasi besar-besaran atau mempengaruhi pengalaman pengguna lain," ujarnya.

Salah satu alasan utama yang mengakibatkan jaringan padat adalah trafik pensinyalan yang dihasilkan oleh perangkat cerdas yang lebih sering terkoneksi secara otomatis ke jaringan. Fungsionalitas jaringan GSM cerdas ini, akan meningkatkan kapasitas kanal pensinyalan hingga empat kali lipat.

Dengan penambahan kapasitas ini operator dapat menangani perangkat cerdas yang jumlahnya empat kali lebih banyak dalam satu situs selular. Selain itu, kemampuan baru ini juga akan memperbaiki efisiensi jaringan GSM dengan memastikan bahwa kapasitas kanal trafik tidak terbuang percuma karena kepadatan pensinyalan itu.

Alhasil, fungsionalitas GSM cerdas ini juga memungkinkan pengguna menerima atau memulai panggilan suara ketika koneksi data telah aktif. Saat ini, tanpa dukungan penggunaan layanan suara dan data pada saat bersamaan, panggilan suara masuk akan dialihkan ke voicemail (kotak suara) ketika koneksi data sedang aktif. Misalnya ketika pengguna ponsel tengah mengunduh email.
DIM

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya