Ekspedisi Ilimiah ke Natuna dan Perairan Kalimantan Selatan  

Reporter

Editor

Rabu, 3 November 2010 19:16 WIB

LIPI

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 60 peneliti akan melakukan ekspedisi Laut Natuna dan perairan Kalimantan Selatan untuk melengkapi data keanekaragaman hayati di kedua wilayah itu. Peserta ekspedisi yang terdiri atas 24 dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta dan 24 peneliti serta 12 teknisi senior dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu diberangkatkan dengan kapal riset Baruna Jaya VIII di Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Dermaga Barat, Jakarta Utara, kemarin.

Dalam proyek kerja sama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, dan LIPI tersebut, ekspedisi ke Laut Natuna akan dilakukan pada 4-16 November 2010, sedangkan eksplorasi perairan Kalimantan Selatan, di sekitar Pulau Matasiri, akan dilaksanakan pada 19 November hingga 1 Desember 2010. "Tim ekspedisi menjanjikan sedikitnya 25 tulisan ilmiah akan dihasilkan dalam ekspedisi ini," kata Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Djoko Santoso saat melepas tim ekspedisi tersebut.

Lebih dari 15 bidang penelitian akan dilakukan dalam ekspedisi ini, mulai biodiversitas laut; dinamika laut, seperti pola arus; kimia dan bathymetry laut; sampai aspek sosial ekonomi di wilayah perbatasan. "Laut Indonesia masih membutuhkan eksplorasi, terutama di kawasan Natuna yang masih kekurangan data," kata Endang Sukara, Wakil Kepala LIPI.

Ekspedisi ini dapat menjadi wadah bagi para peneliti dan dosen dari 19 perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengembangkan kemampuan mereka."Kami berharap ekspedisi ini mampu mengangkat gengsi peneliti Indonesia di tingkat dunia," katanya.

Penelitian gabungan ini diharapkan juga dapat melahirkan para ahli taksonomi. "Laut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, namun jumlah taksonom masih sangat sedikit," kata Suharsono, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. "Bersama Ditjen Dikti, kami membangun crash program untuk taksonom lewat perguruan tinggi."

TJANDRA DEWI

Berita terkait

IPB Gelar Seminar Hasil Ekspedisi Batas Negeri

24 Februari 2020

IPB Gelar Seminar Hasil Ekspedisi Batas Negeri

Ekspedisi Batas Negeri merupakan program eksplorasi keanekaragaman hayati dan sosial budaya wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia oleh Uni Konservasi Fauna Institut Pertanian Bogor yang bekerjasama dengan TNI AL

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Pelayaran Napak Tilas Magelhaens Akan Digelar di Tidore

26 Desember 2017

Ekspedisi Pelayaran Napak Tilas Magelhaens Akan Digelar di Tidore

Kegiatan pelayaran keliling dunia bertajuk Ekspedisi Napak Tilas Magelhaens, akan digelar 2019-2021, dimulai dari Spanyol dan berakhir di Tidore.

Baca Selengkapnya

Pantau Ekosistem Terumbu, Ekspedisi Alor-Flores Timur Digelar  

24 Maret 2017

Pantau Ekosistem Terumbu, Ekspedisi Alor-Flores Timur Digelar  

WWF Indonesia dan Yayasan Reef Check Indonesia melaksanakan ekspedisi laut di kawasan konservasi perairan Alor dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

LIPI Petakan Pola Patahan Pemicu Gempa di Samudra Hindia

21 Februari 2017

LIPI Petakan Pola Patahan Pemicu Gempa di Samudra Hindia

LIPI akan melakukan pemetaan batimetri di Samudra Hindia sebagai dasar untuk menganalisis pola patahan pemicu gempa.

Baca Selengkapnya

BMKG Gelar Ekspedisi untuk Teliti Fenomena Kemaritiman  

20 Februari 2017

BMKG Gelar Ekspedisi untuk Teliti Fenomena Kemaritiman  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali menggelar Ekspedisi Indonesia Prima 2017 untuk meneliti berbagai fenomena kemaritiman.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Tim Unpar Gagal ke Puncak Aconcagua  

2 Februari 2016

Seorang Pendaki Tim Unpar Gagal ke Puncak Aconcagua  

Satu pendaki perempuan Unpar mengalami sakit dan tak bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Tim Pendaki Mahasiswi Unpar Dihadang Badai Gunung Aconcagua  

25 Januari 2016

Tim Pendaki Mahasiswi Unpar Dihadang Badai Gunung Aconcagua  

Perjalanan mencapai puncak Aconcagua harus diatur ulang akibat
badai salju.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi 7 Puncak Dunia, Mahasiswi Unpar Daki Aconcagua  

18 Januari 2016

Ekspedisi 7 Puncak Dunia, Mahasiswi Unpar Daki Aconcagua  

Pendakian dimulai dari Gunung Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Peneliti Temukan Bakteri Tak Lazim di Perut Mumi Es  

12 Januari 2016

Peneliti Temukan Bakteri Tak Lazim di Perut Mumi Es  

"Dia membawa spesies yang lebih lebih murni."

Baca Selengkapnya

Tujuh Spesies Burung Baru Ditemukan di Indonesia  

2 Februari 2015

Tujuh Spesies Burung Baru Ditemukan di Indonesia  

Di ketinggian sekitar 800 meter, ditemukan sarang burung bowerbird, burung yang pandai merias dan menjaga kebersihan sarangnya.

Baca Selengkapnya