Peneliti: Merapi Mengalami Perubahan Perilaku  

Reporter

Editor

Jumat, 5 November 2010 18:49 WIB

TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Jakarta-Peneliti Gunung Api dari Badan Geologi Bandung Igan Sutawijaya mengatakan aktivitas gunung Merapi saat ini sudah termasuk anomali. "Merapi itu punya siklus yang baik sekali, tapi kini tampaknya kelakuannya berubah," ujar Igan ketika dihubungi Tempo, Jumat (5/11).

Igan menjelaskan siklus teratur Merapi, bahkan sempat ditetapkan menjadikannya tipe khas gunung api, yakni tipe Merapi. Tipe Merapi setiap 4-8 tahun sekali menggugurkan kubah magma yang terbentuk di puncak gunung. Kubah-kubah yang terbentuk dari magma yang membeku ini berfungsi menahan pergerakan magma dari dalam gunung. Jika Merapi berlaku normal, ia melanjutkan, letusan rutin hanya berupa guguran kubah.

Tapi, kata Igan, aktivitas merapi sepekan ini sudah menghabiskan kubah magma di permukaan gunung. Karena kubah pelindung sudah hancur, maka kini merapi letusannya vertikal dan membentuk kolom asap yang terlihat seperti pohon beringin diatas gunung. "Abu dari kolom asap inilah yang tertiup angin dan menyebar kemana-mana," jelasnya.

Selain letusan vertikal, Igan menjelaskan, Merapi juga mengeluarkan awan panas letusan yang dikenal sebagai wedhus gembel. Jika menilik dari hancurnya kubah, seharusnya energi Merapi sudah berkurang. Sebab, energi terbesar sudah digunakan untuk menghancurkan kubah pada saat pertama kali dan menghabiskan penutup kubah. "Apakah energinya menurun atau tetap, itu saya belum tahu," ujarnya.

Pengukuran aktivitas Merapi bisa dari rekaman gempa vulkanik. Gempa yang rata-rata berkekuatan 2.0 skala richter ini sulit dirasakan warga sekitar gunung. "Tapi binatang melata bisa" kata Igan. Catatan kekuatan gempa ini sudah terekam seismograf yang dimiliki Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Menurut Igan, Balai tersebut masih merekam terjadinya aktivitas gempa vulkanik. "Tapi kata BPPTK kekuatan gempanya sudah turun," jelasnya.

DIANING SARI

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

11 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya