TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua bulan menjelang penghujung tahun 2010, PT. Indosat Mega Media (IM2) akan menggenjot penjualan produknya dengan meluncurkan layanan IM2 Turbo Speed, untuk akses internet lebih cepat.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Abu Syukur Nasution mengatakan program ini untuk memberikan keleluasaan ekstra bagi pelanggan. "Pelanggan akan makin bebas menggunakan layanan internet baru ini," ujar
Abu Syukur di Jakarta, hari ini.
Untuk mendapatkan layanan IM2 Turbo Speed, pengguna terlebih dahulu mengaktifkan fitur tersebut dan bisa menikmati kecepatan berinternet maksimal hingga 3,6 Megabita per second (Mbps).
Fitur ini bisa digunakan jika pelanggan masih mempunyai saving balance di dalamnya. Layanan akan berakhir jika kuota dan periode habis, maka layanan kembali ke awal periode. Kuota promo turbo speed ini hanya berlaku hingga 31 Desember mendatang.
Selain merilis IM2 Turbo Speed, Indosat juga menambahkan kuota IM2 prabayar, seperti Broom Bastis unlimited yang semula 3 Gigabita menjadi 5 Gigabita, Broom Xtra unlimited semula 500 Megabita menjadi 1,5 Gigabita dan Broom Merdeka dari 150 Megabita menjadi 250 Megabita. Khusus IM2 fitur classic, perusahaan itu akan memberi bonus kuota 100 persen setelah isi ulang.
Operation Director Suharso W Sulistyo mengatakan fitur ini untuk meningkatkan performa layanan. Meski kuota layanan ditingkatkan, namun rata-rata penggunaan per bulan dari masing-masing pengguna berkisar 1,2 hingga 1,3 Gigabita.
IM2 mengharapkan penjualan untuk dua promo tersebut hingga 150 ribu pelanggan. Dengan total jumlah pengguna saat ini sebanyak 620 ribu pelanggan, mereka menargetkan mampu menggaet 850 ribu hingga 1 juta pelanggan hingga akhir tahun.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
Ini Alasan Bos Indosat Joy Wahjudi Undur Diri
26 September 2018
Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Indosat dan Tri Janjikan Bonus
13 Februari 2018
Pemerintah memberi waktu registrasi kartu prabayar hingga 28 Februari 2018. Kartu Prabayar akan diblokir secara bertahan jika tidak mendaftar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin
24 Januari 2018
Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Luncurkan 17 BTS Baru
22 Januari 2018
17 BTS baru dibangun melalui program USO (Universal Service Obligation) program Indosat
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar, Kominfo: Dalam 3 Pekan 68 Juta Nomor
20 November 2017
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan jumlah nomor kartu prabayar yang telah teregistrasi mencapai 68 juta nomor pada Senin, 20 November 2017.
Baca SelengkapnyaIndustri Telekomunikasi Tak Meredup, Bos Indosat: Ada Transisi
16 November 2017
Joy Wahjudi mengatakan tak ada peredupan pada industri telekomunikasi tahun ini, yang terjadi adalah transisi dari bisnis telepon ke data.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Prabayar Untungkan Industri Telekomunikasi
16 November 2017
Indosat optimistis registrasi kartu prabayar hanya akan menurunkan penjualan saat awal kebijakan ini diberlakukan.
Baca SelengkapnyaStrategi Bos Baru Indosat Ooredoo: Tutup Dompetku dan Cipika
16 November 2017
Joy Wahjudi, CEO baru Indosat Ooredoo akan mengubah bisnis digital perusahaan yang dipimpinnya.
Baca SelengkapnyaKembangkan Startup E-Commerce, Begini Pesan Bos Indosat
16 November 2017
Presiden Direktur Indosat, Joy Wahyudi, mengingatkan agar perusahaan-perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce agar terus berinovasi.
Baca SelengkapnyaJoy Wahjudi Akan Diangkat Menjadi CEO Indosat
14 November 2017
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk. hari ini akan mengangkat Joy Wahjudi sebagai direktur utama.
Baca Selengkapnya