Dari Twitter Mengumpulkan Rumput dan Nasi Bungkus untuk Yogya  

Reporter

Editor

Sabtu, 6 November 2010 12:17 WIB

Situs Jalin Merapi, situs yang didedikasikan untuk orang yang ingin membantu korban Merapi.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepedulian tak mengenal batas wilayah. Itulah yang terjadi saat Gunung Merapi semakin mengamuk kemarin. Solidaritas untuk korban bencana Merapi bersemi di mana-mana. Salah satu bentuknya adalah "demam" menggalang bantuan lewat situs-situs jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook,

Salah satu gerakan penggalangan bantuan yang sukses kemarin adalah "Gerakan Nasi Bungkus Yogya". Entah siapa yang pertama kali mencetuskannya, tiba-tiba di Internet gerakan itu marak. Koordinatornya puluhan.

Di halaman Facebook Fan Page Yogyakarta, misalnya, gerakan ini bisa mendatangkan ribuan nasi bungkus. Mereka membangun dapur umum di Jalan Taman Siswa Nomor 150-F, Yogyakarta. "Kami membutuhkan relawan dan logistik untuk menyiapkan 5.000 nasi bungkus untuk dibagikan ke pengungsi di Stadion Maguwoharjo. Ada yang bisa bantu?" demikian seorang netter Yogyakarta menulis di Facebook.

Tak berapa lama, bantuan pun mengalir. Dapur umum itu dipelopori secara swadaya oleh Ratih, pemilik warung di kawasan Gejayan, Yogyakarta.

Para relawan di Yogyakarta juga memanfaatkan Twitter untuk menggalang bantuan. "Kami membutuhkan 6.000 nasi bungkus malam ini. Ada yang bisa bantu?" seorang relawan di Sleman menulis di Twitternya. Pengguna Twitter lainnya segera menyahut. "Wilayah Jogja dan sekitar Magelang mana yang butuh nasi? Kami @jogjaliner punya banyak," tulis seorang bernama Arya_masteur.

Ada banyak akun Twitter yang rajin menggalang bantuan. Tapi salah satu yang paling ramai adalah akun @jalinmerapi. Di situs ini para relawan "berteriak" soal kekurangan bedak, pakaian dalam, selimut, hingga rumput untuk pakan ternak.

Akun Twitter @jalinmerapi ini dibikin oleh komunitas Jaringan Informasi Lingkar Merapi. Komunitas ini memakai Twitter dan blog. Bahkan mereka juga menggabungkan dengan komunikasi radio. Pengguna Internet di Jakarta bisa langsung mendengarkan percakapan para penjaga posko Merapi lewat walkie talkie. Situs mereka ada di http://merapi.combine.or.id

Komunitas maya Jalin Merapi yang dibangun Sukiman, petani asal Desa Sidomulyo, Klaten, Jawa Tengah, empat tahun lalu, malah telah berbuat jauh lebih besar. Gotong-royong warga di luar Merapi, bahkan di luar Pulau Jawa, tercipta lewat komunitas ini.

Bukan cuma menyediakan informasi dari warga di lokasi, bantuan juga bisa dibuat mengalir langsung. "Bayangkan, ada yang membantu rumput (untuk ternak) satu truk, sayur gori (nangka) satu kol," kata Sukiman. "Dan semua bantuan itu langsung habis."

WURAGIL | CHRISTOPEL PAINO | ISHOMUDDIN | ELIK

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

24 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

30 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

31 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

31 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

33 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

44 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

44 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya