TEMPO Interaktif, Jakarta - Belanja bulanan untuk Internet bergerak meningkat 40 persen dari tahun ke tahun. Peningkatan ini sejalan dengan makin tingginya penggunaan netbook dan perangkat Internet bergerak untuk mengakses dunia maya.
Itulah sekelumit hasil studi Mobile Broadband Study 2010 yang dilakukan oleh Nokia Siemens Network. Studi ini mencakup penggunaan jaringan HSPA+ di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris.
Peningkatan belanja bulanan, menurut studi itu, terjadi lantaran peningkatan penggunaan Internet bergerak, naiknya penetrasi layanan. Ini juga didorong tersedianya paket-paket bundling atau subsidi untuk laptop dan netbook.
"Meskipun demikian, kualitas pengalaman perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pengadopsian broadband bergerak,“ kata Beppe Donagemma, Kepala Nokia Siemens Networks Eropa Barat dan Selatan, dalam siaran pers hari ini. "Operator harus menyiapkan jaringan mereka untuk menangani jenis-jenis volume dan trafik data di masa depan untuk mempertahankan pertumbuhan broadband bergerak.“
Sekitar 50 persen pengguna mengakses Internet pita lebar bergerak saat di dalam perjalanan. Studi itu juga menemukan bahwa separuh pengguna Internet bergerak pita lebar tertarik pada koneksi berkecepatan tinggi Long Term Evolution.
Mayoritas pengguna Internet pita lebar bergerak di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris menginginkan pengalaman broadband bergerak yang lebih baik--kecepatan data yang lebih tinggi, kualitas yang meningkat dan cakupan yang lebih baik. Mereka bersedia membayar lebih untuk itu.
DEDDY SINAGA
Itulah sekelumit hasil studi Mobile Broadband Study 2010 yang dilakukan oleh Nokia Siemens Network. Studi ini mencakup penggunaan jaringan HSPA+ di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris.
Peningkatan belanja bulanan, menurut studi itu, terjadi lantaran peningkatan penggunaan Internet bergerak, naiknya penetrasi layanan. Ini juga didorong tersedianya paket-paket bundling atau subsidi untuk laptop dan netbook.
"Meskipun demikian, kualitas pengalaman perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pengadopsian broadband bergerak,“ kata Beppe Donagemma, Kepala Nokia Siemens Networks Eropa Barat dan Selatan, dalam siaran pers hari ini. "Operator harus menyiapkan jaringan mereka untuk menangani jenis-jenis volume dan trafik data di masa depan untuk mempertahankan pertumbuhan broadband bergerak.“
Sekitar 50 persen pengguna mengakses Internet pita lebar bergerak saat di dalam perjalanan. Studi itu juga menemukan bahwa separuh pengguna Internet bergerak pita lebar tertarik pada koneksi berkecepatan tinggi Long Term Evolution.
Mayoritas pengguna Internet pita lebar bergerak di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris menginginkan pengalaman broadband bergerak yang lebih baik--kecepatan data yang lebih tinggi, kualitas yang meningkat dan cakupan yang lebih baik. Mereka bersedia membayar lebih untuk itu.
DEDDY SINAGA
