Tikus Dilatih Cari Ranjau

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 06:33 WIB

tikus
TEMPO Interaktif, Dar es Salaam -Tikus merupakan musuh nomor satu di rumah kita. Tapi di Afrika, tikus menjelma jadi sosok pahlawan yang menyelamatkan banyak nyawa.

APOPO, lembaga swadaya asal Belanda, melatih tikus-tikus muda untuk mendeteksi ranjau. Di negara yang baru dilanda perang saudara seperti Mozambik, sisa ranjau, yang tersebar di pemukiman, menjadi pembunuh nomor satu.

Tikus mulai dilatih saat berumur empat pekan. Menurut pelatih Abdullah Mchomvu, latihan pertama adalah membiasakan mahluk mungil itu berada di tengah manusia. "Latihan dilanjutkan dengan mengasosiasikan bunyi klik dengan makanan," katanya, Selasa (9/11).

Tikus diajari untuk mengenali Trinitrotoluene alias TNT, bahan peledak yang digunakan pada ranjau. "Jika berhasil mengendus TNT, akan klik akan dibunyikan dan dia diberi secuil pisang," ujar Mchomvu. Setelah latihan sembilan bulan, seekor tikus akan mengasosikan TNT dan bunyi klik dengan makanan.

"Ini bukan pekerjaan mudah," katanya. Mchomvu mengaku sering frustasi dalam melatih hewan pengerat ini. "Namun saya harus sabar, karena pekerjaan ini untuk menyelamatkan nyawa banyak orang," ujarnya.

Melatih tikus dianggap jauh lebih efektif ketimbang menggunakan tenaga manusia. Dua petugas, dengan mesin detektor, butuh sehari penuh untuk mensterilkan area 200 meter persegi. "Dua tikus hanya butuh dua jam," kata Mchomvu.

Ketua APOPO Bart Weetjens mengatakan tikus-tikus pahlawan itu telah membersihkan hampir dua juta meter persegi di Mozambik dari ranjau. Namun dia mengakui tikus memiliki masalah pencitraan, dengan pandangan sebagai binatang jorok. "Padahal tikus mahluk yang mudah bergaul dan pintar," ujarnya.

Sembari menjalankan pelatihan tikus, lembaganya juga melansir kampanye adopsi tikus. Selain untuk mencium ranjau, Weetjens juga menyediakan pelatihan tikus untuk mencium narkotika dan pencarian korban bencana alam.

DISCOVERY | REZA M




Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya