Bayi Sehat Membutuhkan Bakteri  

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2010 17:06 WIB

Bayi. TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Davis - Tak semua bakteri berbahaya bagi bayi. Ada bakteri yang justru amat bermanfaat bagi mereka karena membantu mencerna dan menyerap komponen bernutrisi dalam susu. Anak balita bahkan dapat mencerna susu jauh lebih efektif dibanding orang dewasa karena perbedaan strain bakteri yang mendominasi saluran pencernaannya.

Para ilmuwan dari University of California, Davis, dan Utah State University di Amerika Serikat melaporkan analisis genomik dari beraneka strain bakteri itu dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, November 2010. Tim yang dipimpin Riccardo G. LoCascio, pakar mikrobiologi dari University of California, tersebut mengidentifikasi gen yang kemungkinan besar bertanggung jawab atas perbedaan itu.

"Oligosakarida susu manusia (HMOs) adalah komponen solid ketiga terbesar dalam susu," kata para peneliti itu. Kompleksitas strukturnya membuat HMOs tidak dapat dicerna oleh inangnya.

Strain Bifidobacterium longum
kerap mendominasi mikrobiota usus besar pada bayi yang diberi ASI eksklusif. "Di antara tiga subspesies, pertumbuhan sel B. longum subsp. infantis mencapai level tertinggi pada HMOs dan diasosiasikan dengan kolonisasi awal usus balita," kata peneliti dalam laporannya.

Hasil studi mereka menunjukkan bahwa B. longum memiliki sedikitnya dua subspesies, yaitu B. longum subsp. infantis, yang beradaptasi untuk memanfaatkan karbon susu dan ditemukan dalam saluran pencernaan anak-anak, serta B. longum subsp. longum, yang khusus untuk metabolisme karbon yang berasal dari tumbuhan dan diasosiasikan dengan sistem pencernaan orang dewasa.

"
Walaupun kolonisasi usus bayi bergantung pada banyak faktor makanan maupun nonmakanan, pengiriman oligosakarida melalui susu menciptakan lingkungan nutrisi yang unik dan ideal bagi terciptanya kolonisasi strain B. longum subsp. Infantis," kata LoCascio. Selama penyapihan, transisi bertahap dari makanan berbasis susu ke tumbuhan membangkitkan pergeseran dalam ketersediaan karbon pada saluran gastrintestinal yang disukai bagi perluasan dan pembentukan mikrobiota saluran pencernaan orang dewasa.

SCIENCEDAILY | TJANDRA

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

35 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

41 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

43 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

50 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?

Baca Selengkapnya