TEMPO Interaktif, Jakarta - Research In Motion akan menggelar konferensi pengembang untuk pertama kalinya di Asia. Bali akan menjadi lokasi acara yang akan berlangsung pada 13-14 Januari 2011 itu.
Para peserta akan bergabung dengan lebih dari 40 pembicara utama. Selain itu mereka akan bertatap muka langsung dalam sesi-sesi yang memperlihatkan bagaimana para pengembang aplikasi ini memanfaatkan serangkaian perangkat dan layanan untuk berkreasi membuat aplikasi yang inovatif sekaligus sukses secara komersial berbasis pada platform BlackBerry.
Beberapa pembicara yang akan hadir antara lain: Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara, Tyler Lessard, Wakil Presiden RIM Global Alliances dan Developer Relations, Mike Kirkup, Direktur Developer Relations, dan Chris Smith, Direktur Senior BlackBerry Developer Platform.
Gregory Wade mengatakan: “Dengan rencana diluncurkannya tablet BlackBery Playbook, DevCon Asia ini berperan sebagai sebuah kesempatan yang luar biasa bagi para pengembang untuk belajar tentang bagaimana mereka dapat mengembangkan bisnis mereka melalui pembuatan aplikasi berbasis platform BlackBerry.”
Para peserta akan mendapatkan pengertian mendalam untuk mengembangkan aplikasi untuk BlackBerry PlayBook dan mempelajari lebih jauh penggunaan BlackBerry Tablet OS SDK untuk Adobe AIR seperti halnya juga Adobe Flash Builder. Selain itu, peserta akan melihat bagaimana tool berbasis Internet terbaru seperti BlackBerry WebWorks dapat memulai aplikasi-aplikasi yang kaya dan bernilai tambah.
Selain itu, peserta juga akan menjumpai layanan-layanan komersial terbaru seperti BlackBerry Payment Service. Tip bagaimana memasarkan aplikasi dan memaksimalkan kegunaan BlackBerry App World juga akan dibagikan di sana. Termasuk informasi teknis mapun praktis mengenai BlackBerry WebWorks platform, tool pengembangan Java dan aplikasi BlackBerry PlayBook.
"Kami sangat senang dapat menyelenggarakan BlackBerry DevCon se-Asia yang pertama dan akan kami terus meningkatkan informasi lokal, perangkat dan sumber-sumber daya yang tersedia bagi para pengembang kami di Asia," kata Tyler Lessard, dalam siaran pers hari ini.
DEDDY SINAGA
Para peserta akan bergabung dengan lebih dari 40 pembicara utama. Selain itu mereka akan bertatap muka langsung dalam sesi-sesi yang memperlihatkan bagaimana para pengembang aplikasi ini memanfaatkan serangkaian perangkat dan layanan untuk berkreasi membuat aplikasi yang inovatif sekaligus sukses secara komersial berbasis pada platform BlackBerry.
Beberapa pembicara yang akan hadir antara lain: Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara, Tyler Lessard, Wakil Presiden RIM Global Alliances dan Developer Relations, Mike Kirkup, Direktur Developer Relations, dan Chris Smith, Direktur Senior BlackBerry Developer Platform.
Gregory Wade mengatakan: “Dengan rencana diluncurkannya tablet BlackBery Playbook, DevCon Asia ini berperan sebagai sebuah kesempatan yang luar biasa bagi para pengembang untuk belajar tentang bagaimana mereka dapat mengembangkan bisnis mereka melalui pembuatan aplikasi berbasis platform BlackBerry.”
Para peserta akan mendapatkan pengertian mendalam untuk mengembangkan aplikasi untuk BlackBerry PlayBook dan mempelajari lebih jauh penggunaan BlackBerry Tablet OS SDK untuk Adobe AIR seperti halnya juga Adobe Flash Builder. Selain itu, peserta akan melihat bagaimana tool berbasis Internet terbaru seperti BlackBerry WebWorks dapat memulai aplikasi-aplikasi yang kaya dan bernilai tambah.
Selain itu, peserta juga akan menjumpai layanan-layanan komersial terbaru seperti BlackBerry Payment Service. Tip bagaimana memasarkan aplikasi dan memaksimalkan kegunaan BlackBerry App World juga akan dibagikan di sana. Termasuk informasi teknis mapun praktis mengenai BlackBerry WebWorks platform, tool pengembangan Java dan aplikasi BlackBerry PlayBook.
"Kami sangat senang dapat menyelenggarakan BlackBerry DevCon se-Asia yang pertama dan akan kami terus meningkatkan informasi lokal, perangkat dan sumber-sumber daya yang tersedia bagi para pengembang kami di Asia," kata Tyler Lessard, dalam siaran pers hari ini.
DEDDY SINAGA
