TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan riset, Pong Research meneliti sejumlah ponsel untuk mengetahui mana yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi. Dengan metode analisis Specific Absorption Rate (SAR), perusahaan yang berdiri di Amerika Serikat ini mengungkapkan 20 jenis ponsel yang memiliki radiasi tertingi.
Dua peringat teratas diduduki BlackBerry dan terakhir adalah Sonny Ericsson. "Produsen tentunya tak akan terlalu senang dengan daftar ini," tulis Pong Research, seperti dikutip Cnet, hari ini.
Di Amerika Serikat, ponsel yang dilepas ke pasaran harus melalui berbagai uji sertifikasi, salah satunya sertifikasi radiasi atau FCC. Di negara Paman Sam itu mematok radiasi ponsel maksimum 1,6 watt per kilogram, sementara di Eropa dibatasi hingga 2 watt per kilogram, Kanada 1,6 watt per kilogram.
Tingkat radiasi yang diukur melalui metode SAR merupakan radiasi yang dikeluarkan ponsel ketika diletakkan dekat telinga pengguna. Namun, Pong Research menyatakan penelitian ini bukan untuk menyiratkan bahwa ponsel-ponsel berikut berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, hingga kini belum ada data yang pasti apakah radiasi itu dapat memicu kanker atau penyakit lainnya pada pengguna.
Berikut daftar ponsel yang memiliki tingkat radiasi tertinggi:
1. BlackBerry Bold 9650
2. BlackBerry Tour 9630
3. Motorola Droid X
4. Motorola Stature i9
5. Motorola i576
6. Kyocera X-tc
7. Kyocera Wild Card M1000
8. LG Chocolate Touch
9. HTC Desire
10. Motorola Droid 2
11. Motorola Droid
12. Sanyo Vero
13. LG Rumor 2
14. ZTE Salute
15. Motorola Grasp
16. Motorola Defy
17. Motorola i335
18. Kyocera Jax S1300
19. Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro
20. Sony Ericsson Satio
Cnet|Rini K
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
30 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya