Jumo Padukan Facebook dan Twitter

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 17:32 WIB

Situs jejaring sosial Jumo (Foto: Jumo.com)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pendiri Facebook, Chris Hughes meluncurkan sebuah situs jejaring sosial Jumo yang memadukan fungsi Facebook dan Twitter. Situs yang beralamat di www.jumo.com ini dapat menghubungkan pengguna dengan teman-temannya sekaligus mengakses informasi yang diminatinya kemudian mem'follow' orang-orang yang giat dalam topik tertentu, seperti di Twitter.

"Ini adalah sebuah platform terbuka di mana setiap orang dapat membuat profil atau sebuah halaman organisasinya," kata Hughes yang mengundurkan diri dari Facebook pada 2007 dan memutuskan menjadi Direktur Kampanye Online Obama, seperti dikutip CNN hari ini.

Jumo dirancang agar pengguna dapat menemukan, mengikuti dan mendukung suatu isu atau gerakan. Di dalam situs tersebut telah tersedia link ke 3.500 organisasi dan pengguna tinggal bergabung di dalamnya. Bandingkan saja dengan Ping, jejaring sosial berbasis musik yang diluncurkan Apple yang baru memiliki 2.000 orang seniman.

Pengoperasian situs tersebut hampir sama seperti menggunakan Facebook. Setelah membuat akun, pengguna tinggal mencari dan menemukan teman-teman mereka dan dapat memilih isu apa yang diminati, misalnya pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya.

"Ini adalah cara pertama untuk mencari tahu apa yang ingin diketahui kebanyakan orang," katanya. Setelah memilih isu yang diinginkan, pengguna juga dapat menelusurinya dan mencari informasi lebih detil. Sayangnya, dari sisi tampilan, situs yang didominasi warna putih, hijau dan hitam ini masih 'sepi' sehingga kurang menarik.

CNN|Rini K

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya