Masyarakat Bisa Pantau Pembangunan Jalan Lewat Internet

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 18:16 WIB

Djoko Kirmanto. TEMPO/Mazmur Sembiring
TEMPO Interaktif, Jakarta -Masyarakat mulai hari ini bisa memantau pembangunan jalan yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum lewat internet. Lewat situs http://indonesiamemantau.kpk.go.id, Komisi Pemberantasan Korupsi mengajak masyarakat mengawasi pembangunan jalan dalam program “Indonesia Memantau”.

“Ini bagian dari upaya kami dan pemerintah memulai <I>e-government</I>,” kata Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin saat melucurkan program tersebut dalam Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, Rabu (1/12).

Jasin menjelaskan, program tersebut merupakan kerja sama KPK dan Kementerian Pekerjaan Umum. Dia berharap, dengan adanya program itu penggunaan anggaran untuk pembangunan jalan utama di Indonesia semakin transparan.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menambahkan, lewat situs masyarakat bisa mengetahui ada berapa kontrak proyek di setiap ruas jalan. “Apakah perbaikan atau membangun baru, ada di sana,” katanya.

Di dalam situs tersebut, sebagian ruas jalan juga disertai gambar kondisi jalan sebenarnya. Misalnya, Djoko mencontohkan, saat mengklik paket kontrak X, masyarakat bisa mengetahui berapa panjang jalan, proses pembangunan, dan kondisi jalan sebenarnya. “Situsnya mungkin belum memuaskan, tapi kami siap jadi lebih baik,” kata Djoko.

Berdasarkan penelitian KPK, dari panjang total jalan nasional 38.600 kilometer pada 2009, kondisi jalan yang baik hanya 16.694 kilometer atau kurang dari 50 persen total panjang jalan. Jalan nasional meliputi lintas Sumatera, lintas Utara Jawa, lintas Selatan Kalimantan, lintas Sulawesi, dan sebagian Papua.

Pada 2007, pembangunan jalan dianggarkan Rp 24,21 triliun. Tahun berikutnya mencapai Rp 36,10 triliun. Tahun lalu dianggarkan Rp 34,98 triliun. Sedangkan tahun ini turun menjadi Rp 16,6 triliun. Anggaran melimpah itu tak membuat kondisi jalan semakin baik.

KPK berharap, kelak “Indonesia Memantau” tak hanya mengawasi pembanguan jalan nasional, tapi juga jalan provinsi dan kota. Selain itu, KPK juga mendorong program <I>e-government</I> ini juga diikuti intansi-intansi lain. “Mudah-mudahan PLN dan Kementerian Kesehatan mau,” katanya mencontohkan. “Kalau yang tidak mau biar ditegur Presiden.”

ANTON SEPTIAN

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya