Hacktivists Serang Situs Pemerintah Swedia

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2010 18:17 WIB

cablegate.wikileaks.org
TEMPO Interaktif, Setelah menyerang situs Sarah Palin, Visa dan Master Card, para peretas (hacker) yang mengklaim sebagai pendukung Wikileaks dan menyebut dirinya Hacktivists menyerang situs milik pemerintah Swedia. Serangan ini adalah peringatan bagi pemerintah Swedia, mereka berjanji serangan ini hanya sebuah awal.

Situs milik pemerintah Swedia yang beralamat regeringen.se mati selama bebebrapa jam pada hari ini. Dalam situs tersebut ada tulisan yang menyatakan situs yang diinginkan tidak bisa diakses.
Kelompok peretas yang menamakan diri Anonymous memang tengah melakukan menyerang mereka yang melawan Wikileaks. Mereka menamakan operasi serangan balik ini dengan nama "Operation Payback" atau Serangan Balasan.

Salah seorang peretas yang menyebut dirinya ColdBlood mengatakan kampanye ini belum akan berakhir. "Semakin banyak orang yang bergabung, kami semakin kuat," katanya. "Ini adalah perang, tapi bukan perang tradisional, tapi perang data."

Modus para peretas ini menyerang dalam jumlah volume, atau yang sering disebut DDoS. Situs yang menjadi targetnya akan mengalami lonjakan pengunjung luar biasa dan berlipat-lipat hingga kelebihan kapasitas dan akan mati.

Dalam operasi ini, sejumlah "relawan" telah mengunggah piranti lunak yang disebut botnet. Piranti lunak ini membantu serangan terhadap sebuah situs secara masif. Para "relawan" akan menunggu sinyal dari pemimpin operasi sebelum melancarkan serangan.

Seorang ahli keamanan internet mengingatkan Amazon, sebab situs tersebut bisa saja menjadi target berikutnya. Amazon dinilai melawan Wikileaks karena menendang situs pembocor dokumen itu dari daftar klien mereka. Namun ahli ini mengingatkan usaha peretasan adalah perbuatan melawan hukum, di Inggris pelakunya bisa dihukum 2 tahun penjara.

Dalam sebuah blog, operasi balasan yang dilancarkan sejumlah peretas yang menamakan diri Hacktivist berpesan: Kami melakukan kampanye damai untuk menjaga kebebasan berpendapat di Internet, untuk jurnalisme dan bagi para jurnalis juga bagui seluruh warga dunia.

DAILY TELEGRAPH | PGR

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

32 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya