LIPI Temukan Saluran Pemasok Air Lumpur Lapindo

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2010 12:55 WIB

TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, Bandung Bertahun-tahun, kawasan yang digenangi lumpur Lapindo, Sidoarjo, terbengkalai dan tak bisa dihentikan semburannya. Kini, ada titik cerah yang ditemukan Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ternyata, semburan air di kawasan itu "disumbang" dari Gunung Penanggungan sekitar delapan kilometer arah selaran dari danau lumpur.

"Asumsinya, jutaan meter kubik air yang datang bersama lumpur itu tak mungkin hanya dari air bawah tanah saja," kata Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Iskandar Zulkarnaen di Bandung, Jumat. "Struktur tanah koros di Penanggungan itulah yang memasok air." Bila pasokan air ini bisa dihentikan, besar kemungkinan semburan lumpur Lapindo juga akan berkurang.

Menurut Iskandar, timnya telah melakukan pengukuran gaya `gravity` dari selatan ke barat. Hasil pengukuran itu menunjukkan adanya struktur koros yang membentang dari pegunungan Penanggungan yang merupakan daerah tangkapan air.

Bila terbukti ada struktur koros itu, maka peneliti LIPI merekomendasikan adanya intervensi teknologi untuk memperkecil dan bahkan menutup pori-pori di struktur lapisan koros itu sehinga suplay air bisa berhenti atau diminimalisasi. Menurut Iskandar, Kementrian PU memiliki teknologi dan teknik untuk memperkuat kontruksi termasuk untuk menutup zona koros itu.

"Awalnya ada ada dua prediksi awal air, yakni dari air laut Madura atau air tanah. Setelah diteliti isotop semburan lumpur itu tidak mirip air laur, sehingga jelas berasal dari air tanah," kata Iskandar.

Hasil penelitian terkait upaya penghentian semburan lumpur Lapindo itu merupakan salah satu yang dipaparkan dan dibahas pada pemaparan hasil-hasil penelitian LIPI khususnya Pusat Penelitian Geoteknologi. Forum itu menurut Iskandar merupakan ajang interaksi antara peneliti, masyarakat, pemerintah dan elemen terkait lainnya, termasuk dengan lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

ANT | BS

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya