Ponsel Google, Bangkit Lagi dengan Nexus S

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2010 12:57 WIB

Google Nexus S
TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Inc mencoba kembali keberuntungannya dalam industri telepon pintar dengan menghadirkan Nexus S. Smartphone ini didaulat menjadi produk pertama yang menggunakan sistem operasi terbaru Android 2.3 alias Gingerbread.

Perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, ini tampaknya belum kapok dengan seretnya penjualan smartphone pertama mereka, Nexus One, yang diluncurkan awal tahun ini. Menurut analisis Goldman Sachs, ponsel yang digadang-gadang bakal laris manis di pasar itu ternyata hanya terjual sekitar 1 juta unit lantaran kurang giatnya strategi pemasaran dan hanya dijual secara online. Nexus One, yang dibuat vendor ponsel HTC, ketika itu juga bersaing dengan "saudara kandungnya", HTC Desire, yang memiliki desain dan fitur hampir sama.

Benar saja, selang enam bulan setelah dirilis, bos Google, Eric Schmidt, mengatakan tak akan meneruskan penjualan ponsel tersebut. Namun dia membantah kabar bahwa berhentinya produksi Nexus One karena tak laku di pasar. "Nexus One sukses. Selamat! Kita berhenti sampai di sini," kata Schmidt saat itu.

Pertengahan bulan lalu, Schmidt meralat ucapannya. Pada pembukaan acara Web 2.0 Summit di San Francisco, Chief Executive Officer (CEO) Google Inc itu memperkenalkan sebuah smartphone berwarna hitam dengan ujung melengkung yang "katanya" dapat menggantikan fungsi kartu kredit. "Gingerbread mampu 'berkolaborasi' dengan cip yang memiliki teknologi Near Field Communication (NFC)," katanya.

Teknologi NFC memungkinkan pengguna melakukan transaksi jual-beli secara sederhana, hanya dengan menekan tombol dan bayar atau "tap-and-pay". Singkatnya, ia mampu mengubah ponsel menjadi dompet. Smartphone yang menjadi tandingan berbagai ponsel pintar buatan Nokia, Apple, dan Research In Motion (RIM) ini hadir di Amerika Serikat dan Inggris pada 16 dan 20 Desember mendatang dan hanya dijual di Besy Buy dan Carphone Warehouse.

Google Nexus S tampil dengan layar sentuh AMOLED berukuran 4 inci berkapasitas super dengan resolusi 480 x 800 piksel dan menggunakan prosesor Cortex A8 1GHz Hummingbird dengan kapasitas memori hingga 16 gigabita. Google membenamkan dua kamera yang menghadap ke depan dan ke belakang, dengan resolusi masing-masing 3 dan 5 megapiksel, untuk aktivitas video call. Konektivitas melalui Quad-band GSM 850, 900, 1800, dan 1900; Wi-Fi 802.11 n/b/g; Bluetooth 2.1+EDR; Assisted GPS (A-GPS); dan micro-USB 2.0.

Ponsel yang dibanderol seharga US$ 529 atau sekitar Rp 4,9 juta ini didukung teknologi VoIP/SIP dan sensor giroskop untuk bermain game. Ada pula fitur pengenalan suara dan dapat dijadikan hotspot Wi-Fi portabel yang mampu menghubungkan hingga enam pengguna mobile Internet. Ini adalah ponsel pertama yang bisa melakukannya.

Sayang, teknologi NFC-nya belum bisa berjalan maksimal apabila tidak dilengkapi dengan aplikasi tertentu. Jadi, fitur ini ditujukan untuk mendorong para pengembang supaya mengadopsi teknologi tersebut. Untuk "mengisi" ponsel itu, Google baru menyediakan sekitar 100 ribu aplikasi. Jumlah ini lebih sedikit dibanding aplikasi untuk iPhone yang disediakan iTunes App Store dengan 300 ribu aplikasi. Lagi pula, harganya relatif mahal bila dibandingkan dengan iPhone 4 berkapasitas 32 gigabita yang dihargai US$ 299 (sekitar Rp 2,8 juta).

Google | Gadgetvenue | PC World | Rini Kustiani


Spesifikasi Nexus S

Platform Android 2.3 (Gingerbread)
Layar sentuh AMOLED 4 inci
Ukuran: 63 mm, 123,9 mm, 10,88 mm
Bobot 129 gram
Prosesor Cortex A8 (Hummingbird) 1 GHz
Baterai Lithium Ion (Li-Ion) 1500 mAH
Waktu bicara 6 jam, waktu standby maksimal 428 jam
RAM 512 megabita
Konektivitas: Quad-band GSM: 850, 900, 1800, 1900; Tri-band HSPA: 900, 2100, 1700 HSPA type: HSDPA (7.2Mbps) HSUPA (5.76Mbps); WiFi; Bluetooth 2.1.
Fitur tambahan: Contour Display, Near Field Communications, Three-axis gyroscope, Anti-fingerprint display coating, Internet Calling support (VoIP/SIP)

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya