Jejak Seiko dalam Sejarah Epson  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Desember 2010 09:23 WIB

Epson Stylus 7900
TEMPO Interaktif, Matsumoto - Sejumlah peserta rombongan Epson Press Tour ke Jepang dua pekan lalu tampak antusias menyimak penjelasan Presiden Seiko Epson Corporation Minoru Usui. Di hadapan rombongan jurnalis se-Asia yang diundang mengunjungi pabrik dan museum Epson, ia memaparkan perjalanan sejarah Epson hingga bisa menjadi salah satu perusahaan yang diperhitungkan dunia saat ini.

Di pabrik Epson, Suwa, yang terletak di barat daya Tokyo, itu, ia memaparkan cikal bakal lahirnya Epson. Menurut dia, Epson sesungguhnya berawal dari usaha jam merek Seiko. Ya, merek jam yang selama ini kita kenal itu merupakan cikal bakal berdirinya Epson. Boleh dibilang Epson adalah anak kandung Seiko.

Didirikan Hisao Yamazaki pada 1942, Seiko berada di bawah bendera Daiwa Kogyo. Kala itu, Seiko amat terkenal akan keunggulannya dalam teknologi presisi kinetiknya. Teknologi ini sangat memperhatikan detail, ketepatan, serta keakuratan secara mekanis dan berulang. Sebuah teknologi yang mencerminkan gaya hidup orang Jepang.

Bermodal kecanggihan presisi kinetik yang dimiliki Seiko, beberapa tahun kemudian para ahli yang ada di perusahaan Seiko itu merancang sebuah proyek besar di bidang percetakan. Impian besar itu tak sia-sia. Pada 1968 lahirlah printer pertama yang mereka beri nama EP-101. "EP" adalah kepanjangan dari electronic printer. Dari label itu, kemudian mereka menambahkan kata "son", yang berarti anak. "Di sinilah sejarah itu dimulai," kata Usui saat menceritakan sejarah perusahaannya di sela acara Epson Micro Piezo Press Tour pada 23-26 November 2010.

Koichi Endo, Chairman Epson wilayah Asia, menambahkan, sebenarnya EP-101 itu lahir prematur. Sebab, kemampuan printer ini masih belum begitu sempurna. Meski begitu, kata dia, harus diakui produk EP-101 ini merupakan induk dari semua jenis printer yang diproduksi Epson. Printer ini boleh dibilang jenis printer digital terkecil pertama di dunia.

Saat dilepas di pasar, tak disangka produk ini mendapat sambutan luar biasa. Antusiasme pasar itu membuat mereka terus mengembangkan generasi lanjutan hingga saat ini.
Sukses di produk printer membuat mereka tergiur untuk melahirkan produk lainnya, seperti LCD, komputer, lensa, semikonduktor, scanner, dan proyektor pada awal 1980-an. Namun, dari produk-produk yang dilahirkan itu, printer tetap menjadi penopang utama pendapatan mereka.

Bagaimana dengan Seiko? Sebagai cikal bakal Epson, mereka tetap mempertahankan Seiko, meski sumbangan Seiko dalam pemasukan perusahaan tergolong kecil, yakni 6 persen. Sedangkan printer memberi kontribusi 64 persen lebih. Selebihnya pendapatan perusahaan itu disumbangkan oleh produk-produk Epson lainnya. "Saat ini kami lebih mengedepankan Epson sebagai tulang punggung bisnis kami," kata Usui.

FAJAR

Berita terkait

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.

Baca Selengkapnya

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).

Baca Selengkapnya

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.

Baca Selengkapnya

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

4 Februari 2017

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.

Baca Selengkapnya

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

30 Januari 2017

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.

Baca Selengkapnya