Jutaan Orang Saksikan Gerhana Bulan Total  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2010 08:29 WIB

Foto Kombinasi terjadinya gerhana Bulan. REUTERS/Hyungwon Kang
TEMPO Interaktif, Los Angeles - Bulan berubah menjadi merah kemarin. Jutaan orang di belahan bumi ikut menyaksikan peristiwa langka, gerhana bulan di musim dingin. Para pengamat langit di Amerika Serikat pada Selasa (21/12) dini hari waktu setempat rela begadang untuk melihat gerhana bulan ini.

Peristiwa alam ini memang pemandangan langka, menurut sejumlah astronom, gerhana bulan total yang terjadi di musim dingin terakhir kali terjadi pada 1638 dan baru akan terjadi pada 2094. "Gerhana bulan di musim dingin menampilkan warna yang berbeda, ada beberapa warna lain yang terlihat," kata Ed Krupp, Direktur Observatorium Griffith Los Angeles, seperti dikutip dari laman Aljazeera, Rabu (22/12).

Saat gerhana terjadi, di bagian utara Hemisphere, durasi siang hari adalah yang terpendek pada tahun ini. Di saat bersamaan, gerhana bulan total akan terjadi. Di utara Amerika, Greenland, dan Iceland, gerhana bulan total dilihat pada dini hari 21 Desember. Sedangkan di bagian barat, gerhana terlihat pada 20 Desember mulai sore hari.

Gerhana bulan terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada dalam garis yang sama. Akibatnya, sinar matahari yang seharusnya mengenai permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi. Saat bulan mulai tertutup oleh bayangan bumi, warnanya akan berubah-ubah dari abu-abu menjadi oranye dan terakhir kemerah-merahan.

Perubahan warna bisa terjadi lantaran sinar matahari menembus atmosfer bumi sebelum menerpa permukaan bulan. Atmosfer bumi menahan warna biru dan melepas oranye serta merah ke bulan. Ketika bulan terlihat kemerah-merahan, itu karena adanya partikel lain yang ada di sekitar atmosfer bumi. Contohnya seperti abu dari letusan gunung berapi.
Di Inggris, gerhana bulan juga terlihat jelas. Menurut Dr Robert Massey, astronom dari Royal Astronomical Society gerhana ini terlihat jelas di Inggris Utara, Skotlandia dan Irlandia Utara. "Sayang di London tidak terlihat, karena tertutup awan," ujarnya.
AlJAZEERA | MIRROR| POERNOMO GR





Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

40 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

41 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

41 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

45 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

45 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

48 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.

Baca Selengkapnya