TEMPO Interaktif, Jakarta - Microsoft berencana menggunakan cip ARM buatan Qualcomm untuk menjalankan sistem operasi Windows. Bulan depan, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akan mengumumkan versi lengkap platform Windows beserta fitur-fiturnya yang menggunakan prosesor ARM.
Saat ini, Microsoft sedang mengatur bagaimana kinerja cip tersebut terhadap daya tahan baterai untuk perangkat tablet, notebook dan sejenisnya. Mengenai kabar ini, Microsoft menolak berkomentar.
Rumor ini sebenarnya sudah merebak sejak awal bulan lalu ketika Microsoft memperlihatkan cuplikan platform Windows 8. Pada kesempatan berbeda, Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Steve Ballmer juga pernah memamerkan sebuah tablet buatan samsung yang dilengkapi keyboard slideout yang digadang-gadang bakal mengalahkan iPad.
Versi Windows yang menggunakan cip ARM, atau biasa disebut CE ini mampu berjalan pada x86, Hitachi SuperH, dan MIPS. Ada pula versi yang disebut Windows Embedded Compact 7 yang telah dibangun untuk tablet dan perangkat kecil lainnya.
ARM selama ini dikenal sebagai cip yang berjalan pada berbagai perangkat berbadan mungil, seperti ponsel. Prosesor ini dianggap berkinerja baik dalam pengolahan dan efisiensi daya, dua hal yang menentukan panjang-pendeknya usia baterai.
Namun hingga kini, vendor komputer pribadi (PC) belum percaya pada prosesor ARM karena dianggap belum memenuhi kapasitas yang cukup untuk menjadi cip PC. Walhasil, Intel-lah yang menjadi raja berbagai jenis cip untuk berbagai perangkat bertubuh besar. Sayangnya, harga prosesor Intel cukup mahal dan membutuhkan daya yang besar.
Cnet|Rini K
Berita terkait
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
1 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
1 hari lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
1 hari lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaKasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016
1 hari lalu
Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya
Baca SelengkapnyaGiliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft
2 hari lalu
OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat
2 hari lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu
3 hari lalu
Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
3 hari lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaMicrosoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?
4 hari lalu
Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
6 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya