Buka Lapak di Segenggam Ponsel

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 07:14 WIB

Tampilan aplikasi DinoMarket di BlackBerry dan iPhone
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mau cari baju, perabot rumah tangga, barang elektronik, mobil, hingga rumah, kini tak perlu repot berjibaku dengan berbagai brosur atau berburu barang ke pusat belanja. Melalui telepon seluler atau Internet, semua bisa diperoleh. Jual-beli di dunia maya bukan lagi hal tabu. Mengutip hasil riset International Data Corporation (IDC), nilai transaksi jual-beli via Internet di Indonesia tahun lalu mencapai US$ 3,4 miliar atau sekitar Rp 30 triliun. Adapun penyedia layanan perdagangan elektronik atau e-commerce di Tanah Air baru mencapai 3 persen dengan total pengguna 31 juta orang.

Situs e-commerce menyediakan "lapak" bagi para pedagang dan pengiklan untuk memajang produk mereka kemudian bertransaksi dengan pembeli. Bisnis di dunia online ini memang efektif untuk pedagang yang memiliki dana "cekak" untuk membuka gerai atau toko serta pembeli yang menginginkan transaksi praktis dan sederhana. Guna menyaring lebih banyak penjual, yang tentunya berimbas pada banyaknya pengunjung atau calon pembeli, beberapa situs belanja daring juga menyediakan layanan yang bisa diakses melalui telepon seluler.

Wajar jika para pengusaha menyasar ponsel sebagai media jual-beli. Menurut firma riset Gartner, populasi ponsel jumlahnya lima kali lipat lebih banyak ketimbang laptop dan komputer pribadi (PC). Di luar negeri, situs e-commerce, seperti eBay, Amazon.com, dan Groupe Gilt, telah menyediakan aplikasi yang dapat langsung melakukan transaksi dengan menggunakan ponsel.

Di Indonesia, situs belanja online yang telah menyediakan aplikasi untuk ponsel iPhone dan BlackBerry adalah DinoMarket. Ajeng Resti Lusita dari Marketing Department PT Veelabs Indonesia, perusahaan yang membangun DinoMarket, mengatakan gagasan untuk membangun DinoMarket Mobile Version dipicu oleh meningkatnya pengguna ponsel pintar. "Maret 2010, kami meluncurkan DinoMarket for iPhone. Kemudian Juni 2010, DinoMarket for BlackBerry," katanya melalui surat elektronik.

Ajeng mengatakan jumlah pengguna DinoMarket versi mobile cukup banyak. Untuk iPhone tercatat ribuan pengguna, sementara BlackBerry mencapai lebih dari 10 ribu pengguna. "Melihat tren saat ini, kami perkirakan akan berkembang lebih besar lagi," ujarnya. Situs jual-beli daring yang dirilis pada 2008 ini menawarkan proses registrasi dalam tempo 10 detik dan setiap produk yang dipajang di DinoMarket dalam waktu 15 menit sudah dapat ditemukan di mesin pencari Google.

Adapun Plasa.com, perusahaan yang berdiri di bawah bendera PT Metranet, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, pada awalnya dikenal sebagai situs layanan surat elektronik gratis. Namun, sejak Maret lalu, Plasa.com mulai memperkaya layanannya menjadi e-commerce. Chief Innovation Officer (CIO) Plasa.com Andi S. Budiman mengatakan transaksi di situs tersebut tidak seperti e-commerce pada umumnya yang hanya memfasilitasi "pertemuan" penjual dan pembeli atau sebagai situs iklan.

"Kami menjadi 'inkubator' bagi pedagang yang ingin menjual produknya di sini," katanya. Sehingga pembeli tak perlu repot menelepon atau mengirim pesan kepada penjual karena seluruh proses transaksi sudah ditangani Plasa.com. Untuk menarik minat pengunjung, Plasa.com menggandeng 34 ribu pelaku usaha kecil-menengah (UKM) binaan Telkom dan tahun depan ditargetkan terdapat 100 ribu item yang tersedia di situs tersebut.

Selain DinoMarket dan Plasa.com, masih banyak lagi situs belanja online yang menjamur di Tanah Air, seperti Forum Jual Beli (FJB) Kaskus dengan lebih dari 2 juta pengguna, tokopedia.com, tokobagus.com, utoko.com, glodokshop.com, glodok-elektronik.com, dan bhinneka.com. Hingga tahun lalu, jumlah toko online yang terdaftar di indoshopguide.com mencapai 139 situs.

Ada 1.001 jalan untuk menjual barang dagangan. Gangsar Wicaksono, misalnya. Pria berusia 28 tahun ini, selain memasang iklan di toko daring, menggunakan blognya untuk menawarkan produk tertentu. "Tinggal pilih, mana tempat yang sesuai dengan produknya," katanya. Selama dua tahun malang-melintang di bisnis online, isi kantong lelaki yang bekerja sebagai bankir ini semakin tebal lantaran transaksi melalui dunia maya sangat efektif, hemat tempat, waktu, dan biaya.

RINI K

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya