Meteor Quadrantids Akan Sambut Tahun Baru  

Reporter

Editor

Selasa, 28 Desember 2010 08:55 WIB

FOto: phuketnews.phuketindex.com
TEMPO Interaktif, Bandung - Meteorit atau batuan hujan meteor Quadrantids yang mulai turun selepas malam pergantian tahun 2011 nanti, ukurannya diperkirakan cukup besar. Lesatan cahayanya di langit akan terlihat lebih jelas.

Hujan meteor Quadrantids yang terjadi setiap tahun, akan terulang sepanjang 1 hingga 5 Januari 2011. Kali ini, masa puncaknya diperkirakan terjadi pada 3 atau 4 Januari.

Astronom dari Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Evan Irawan Akbar mengatakan, besarnya batu-batu meteor yang melintas itu diperkirakan cukup besar dan bisa jadi bakal ada yang jatuh ke bumi. "Menariknya, batuannya kali ini diperkirakan agak besar," katanya.

Seperti kejadian 2004 lalu, pemburu batu angkasa berhasil menemukan meteorit Quadrantids seukuran buah kelapa di Iran. Dengan ukuran batu sebesar itu, pertunjukan hujan meteor di langit bakal lebih seru. Alasannya, kilatan cahayanya di langit menjadi lebih jelas kalau pandangan tak terhalang oleh ketinggian bangunan atau langit mendung dan turun hujan.

Hujan meteor Quadrantids bisa disaksikan penduduk di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai selepas malam pergantian tahun, atau pada 1 Januari 2011 dinihari hingga 4 hari setelahnya. Hujan meteor itu, kata Evan, bisa disaksikan jelas sejak pukul 01.00 WIB hingga subuh. Titik datangnya dari arah langit timur laut dengan ketinggian awal sekitar 30 derajat dari garis horison.

Pada saat puncak, sedikitnya bisa terlihat 40 meteor per jam. Sedangkan saat masa sebelum dan sesudahnya, setiap jamnya bisa muncul 15 meteor. Namun, masa puncak hujan meteor hanya berlangsung singkat, yaitu hanya sekitar 3 jam dari mulai pukul 01.00 di wilayah masing-masing.

Kecepatan meteor Quadrantids diperkirakan mencapai 147. 600 kilometer per jam. Astronom Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, sumber hujan meteor itu sejauh ini belum bisa dipastikan. Para ahli sementara ini mendapatkan jejak meteor itu dari lintasan komet 1490 Y1 dan 1385 U1.

Hujan meteor terjadi ketika lintasan bumi memasuki orbit meteor. Sisa debu, batuan, es, atau partikel lain yang ditinggalkan meteor itu masuk dan jatuh atau terbakar di atmosfer bumi hingga menyisakan debu antariksa.

Bersamaan dengan hujan meteor Quadrantids, kata Evan, tiga hujan meteor lainnya juga akan turun secara acak. Meteor sporadis yang melintas sepanjang 1-20 Januari itu

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

2 hari lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.

Baca Selengkapnya

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.

Baca Selengkapnya

Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

19 Mei 2023

Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

21 April 2023

Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

Kilatan cahaya terang di langit malam ibu kota Ukraina, Kyiv, yang sedang dilanda perang telah menimbulkan spekulasi publik, termasuk UFO jatuh

Baca Selengkapnya

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

14 Februari 2023

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.

Baca Selengkapnya