TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementrian Komunikasi akan mulai mendiskusikan standarisasi teknologi Broadband Wireless Access (BWA) 16E.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi saat konferensi pers mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika memerintahkan untuk membuka pembicaraan tentang standart teknologi 16 E tersebut. "Karena kita tidak bisa menghindar dari teknologi tapi jangan melanggar hukum," ujar Budi usai konferensi pers di kantornya, hari ini. Dia menepis anggapan kalah desakan dari industri.
Saat ini pemerintah menerapkan standart teknologi BWA dengan teknologi 16D. Pemerintah beralasan penerapan standar ini untuk melindungi dan mengembangkan industri dalam negeri.
Namun beberapa perusahaan pengembang chipset mendesak pemerintah untuk mengubah standar penggunaan chipset berteknologi 16E. Budi juga mengatakan akan mengundang para pemenang tender BWA dan vendor untuk membicarakan kemungkinan perubahan standar tersebut. "Rencananya kami mulai diskusikan awal tahun depan," katanya.
Disinggung tentang alternatif pembukaan tender BWA pada frekuensi 2,3 GHz, Budi mengatakan peluang itu masih terbuka. " Masih ada juga frekuensinya 60 Mega," ujarnya.
Baru satu operator BWA dari para pemenang tender yang sudah mulai menguji teknologinya tersebut. Budi meminta para operator pemenang tender segera menggelar teknolog broadband-nya. Batas akhir penggelaran untuk beroperasi ditetapkan November tahun depan.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
9 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaKominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence
14 hari lalu
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.
Baca SelengkapnyaTarget Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu
30 Januari 2024
Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.
Baca SelengkapnyaNezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada
20 Januari 2024
Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaKominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?
12 Januari 2024
Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online
10 Januari 2024
Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech
4 Januari 2024
Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.
Baca SelengkapnyaKominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP
23 Desember 2023
Dalam surat edaran ini, terdapat beberapa poin kebijakan. Diantaranya nilai etika AI.
Baca SelengkapnyaStarlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel
1 Desember 2023
Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?
29 November 2023
Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.
Baca Selengkapnya